Tujuan Penggunaan Prosedur dan Fungsi

Daftar Isi

    LancangKuning - Prosedur adalah suatu program terpisah yang diletakkan didalam blok sendiri yang masih didalam blok program utama yang berfungsi sebagai subprogram (program bagian). Diawali dengan kata cadangan “Procedure” didalam bagian deklarasi prosedur, atau dapat berbeda-beda menurut bahasa pemrograman tertentu.

    Procedure biasanya bersifat suatu aktifitas kecil yang membantu program utama  seperti menghitung luas, meghitung faktorial, mencari nilai maksimum/minimum, dan sebagainya. Prosedur sering digunakan pada bahasa pemrograman yang terstruktur karena :

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    1. Merupakan sebuah penerapan konsep program Modular, yaitu   memecah program yang bersifat kompleks menjadi   program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk     sebagai prosedur-prosedur agar dapat dengan mudah dipahami.

    2. Untuk tugas-tugas yang sering dilakukan secara berulang-ulang,          cukup dituliskan perintahnya satu kali saja dalam prosedur dan   dapat dipanggil atau dipergunakan sewaktu-waktu bila diperlukan.

    3. Membuat kode program lebih mudah dibaca dan dipahami.

    4. Dapat digunakan untuk menyembunyikan detil program

    Procedur memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

    1. Hanya memiliki satu fungsi utama atau tugas utama (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya memiliki satu fungsi uatama atau tugas utama yang tidak bercampur dengan tugas lain. Hal ini untuk membuat prosedur lebih fokus dan lebih optimal.
    2. Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah seberapa rumit algoritma atau panjang baris kode program pada suatu prosedur. Ukuran kecil akan mudah dibaca maupun diperbaiki dan lebih cepat untuk dieksekusi.
    3. Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur seharusnya bersifat mandiri, artinya sebuah prosedur dapat berjalan dan diuji tanpa menunggu bagian lainnya selesai, hal ini akan menambah efektifitas dari program. Selain itu variabel yang digunakan dalam prosedur tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di keseluruhan program.

    Baca juga : Operator Aritmatika Perbandingan Dan Logika

    Contoh procedure dalam bahasa pascal

    //deklarasi

    Program Judul_Program;
       Procedure Judul_Prosedur;
       Begin
       ........
       ........
       End;Begin..................End.

     

    //pemanggilan

    Program Procedure_Sederhana ;uses crt;
       PROCEDURE MENU;
       begin
          writeln('Pilihan Menu');
          writeln(' 1: Statemen Percabangan');
          writeln(' 2: Statemen Perulangan');
          writeln(' 3: Statemen Array');
       end;Begin
       writeln('Sebelum prosedur');
       MENU;
       writeln('Sesudah prosedur');
       readln;end.
    

     Fungsi

          Fungsi sama seperti halnya dengan prosedur, namun tetap ada perbedaannya, fungsi mempunyai output dengan tipe data dan variabel yang kita tentukan sendiri sebelumnya. Berbeda dengan procedure yang bisa dengan tanpa menggunakan parameter, fungsi harus menggunakan parameter dalam penggunaannya. Hal ini tentunya berbeda menurut bahasa pemrograman tertentu. Fungsi juga mempunyai Output dengan tipe variabel yang kita tentukan sendiri. Dan cara pemanggilan variabel ada 2 macam dalam pascal, yaitu:

    o Mengoutputkan nilai dari fungsi tersebut Contoh :                                                        

    Writln  (namafungsi(parameter));

    o Dengan assignment Variabel1 := namafungsi(parameter);

    Contoh fungsi dalam bahasa pascal:

    //deklarasi

    Function judul_fungsi(daftar_parameter): type;
    

    //pemanggilan

    Program FungsiPenjumlahan;uses crt;
       Function hitung(Var A,B : integer):integer;
       begin
          hitung:=A+B;
       end;
    Var x,y : integer;Begin
       Writeln('Silahkan masukan Angka (1-10):');
       write('Nilai X : ');readln(x);
       write('Nilai Y : ');readln(y);
       writeln;
       write(x,' + ',y,' = ',hitung(x,y));
       readln;end.
    

    Manfaat menggunakan fungsi

    - Menguraikan tugas pemrograman kompleks menjadi tugas-tugas yang lebih sederhana atau kecil.

    - Mengurangi penulisan kode yang duplikat (kode yang sama ditulis berulang-ulang) dalam program.

    - Memecah program besar menjadi kecil sehingga dapat dikerjakan secara team.

    - programmer akan dibagi berdasarkan beberapa tahap sehingga mempermudah pengerjaan dalam sebuah projek

    - Menyembunyikan informasi dari user sehingga mencegah adanya perbuatan iseng seperti memodifikasi program yang kita buat

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Tujuan Penggunaan Procedure dan Fungsi

    1. Dapat memecahkan program yang rumit dan besar menjadi program-program yang lebih sederhana dan kecil.
    2. Dapat digunakan dalam melakukan tugas-tugas yang dilakukan lebih dari satu kali atau sering dilakukan berulang-ulang, dengan cara memanggil fungsi tersebut.
    3. Memudahkan dalam menganalisis kesalahan, jika terjadi suatu kesalahan kita tinggal mencari fungsi atau prosedur yang terdapat kesalahan saja dan tak perlu di seluruh program.
    4. merupakan penerapan konsep modular, yaitu memecah program menjadi subprogram atau modul-modul yang lebih sederhana.(Mahfuzon)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tujuan Penggunaan Prosedur dan Fungsi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    100%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar