Pengertian Desain Produk Tekstil

LancangKuning.com - Kerajinan dari desain produk tekstil merupakan karya yang dibuat memakai tekstil se bahan utama. Contoh dari kerajinan tekstiI adalah sarung bantal, tirai, hiasan dinding dan banyak lainnya. Apakah anda tahu apa itu Desain Tekstil? Dibawah ini adalah penjelasan dan pengertian dari Desain Tekstil.

Desain tekstil adalah kreasi desain atau pola yang muncul pada kain rajutan, anyaman dan cetakan. Mungkin terdengar sederhana, tetapi desain tekstil merupakan kombinasi kompleks dari keterampilan artistik dan teknologi modern. Ini mencakup pembuatan struktur tekstil: memutuskan jenis serat apa yang harus dibuat dari tekstil atau jenis benang apa yang akan dirajut bersama untuk efek yang diinginkan.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana beberapa kain terasa sangat lembut dan mewah saat Anda memakainya? Itu bukan kecelakaan. Ini desain tekstil! Orang-orang yang bekerja dalam desain tekstil mengembangkan ide-ide baru untuk kain, yang mungkin melibatkan beberapa sampel desain untuk klien. Perancang tekstil bereksperimen dengan warna, kain, dan tekstur, dan mereka mengikuti tren gaya dengan mengamati apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kemudian mereka membuat ide untuk kain yang sesuai. Desainer cenderung fokus pada salah satu dari dua bidang utama desain tekstil: tekstil yang digunakan dalam interior, untuk keperluan dekorasi rumah seperti pelapis furnitur, gorden, permadani dan karpet; dan kain untuk pakaian dan produk lainnya. Proses dasar mendesain tekstil ini serupa. Jadi sekarang mari kita lihat bagaimana hal itu dilakukan.

Bagaimana cara kerja dari Desain tersebut?

Sebagian besar desain tekstil dimulai dengan menggambar. Perancang membuat sketsa ide-ide yang mungkin dengan pensil dan kertas atau dengan perangkat lunak menggambar berbantuan komputer, yang dikenal sebagai CAD. Perangkat lunak CAD digunakan untuk membuat ilustrasi dua dimensi atau tiga dimensi yang sangat tepat pada layar komputer.

Dengan menggunakan teknologi ini, lebih mudah bagi seorang desainer untuk membuat perubahan atau modifikasi pada suatu pola saat pekerjaan berlangsung. Program CAD juga memungkinkan para perancang membuat kain tenun atau rajutan dengan memutuskan pola dan warna masing-masing benang dan menghasilkan gambar rinci seperti apa bentuknya.

Ketika seorang perancang tekstil memilih elemen tenunan atau desain tertentu, mereka juga harus memutuskan warna dan, jika desainnya adalah gambar yang dicetak, warna kain latar belakang. Bahkan ada orang yang disebut pewarna tekstil yang berspesialisasi dalam konsultasi tentang tren dan efek warna. Desainer tekstil juga memutuskan seberapa besar desain dan jumlah pengulangan, atau berapa kali dicetak pada kain.

Baca juga : Cara Mengetahui Socket Motherboard

Contoh pola pengulangan yang sederhana. Perhatikan bagaimana desain diulang dalam satu baris lurus

Ulang

Kadang-kadang, untuk memvariasikan pola sederhana dan membuatnya lebih menarik, desainer dapat membuat pengulangan setengah-drop, di mana desain diulangi tetapi diletakkan di tengah-tengah pada pola dari yang sebelumnya. Ini menuntun mata melalui pola dengan cara yang lebih menarik.

Penting!

Desainer juga harus memikirkan elemen-elemen seperti gang, ruang antara desain berulang yang membentuk garis dalam desain. Mereka dapat menggunakan perangkat lunak CAD untuk melakukan semua penyesuaian ini. Program CAD juga memungkinkan pencocokan warna yang sangat spesifik, yang penting ketika desain akhir dipilih dan mulai diproduksi.

Desain tekstil pada dasarnya adalah proses menciptakan desain untuk kain tenunan, rajutan atau cetakan atau kain hiasan permukaan. Desainer tekstil terlibat dengan produksi desain ini, yang digunakan, kadang-kadang berulang-ulang, dalam pakaian dan barang-barang dekorasi interior.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Strategi dan proses pengembangan produk untuk perusahaan tekstil bervariasi sebanyak jumlah perusahaan di bidang ini, serta kompleksitas dan kesederhanaannya; nilai dan visi; pangsa pasar dan penetrasi masing-masing perusahaan, tetapi untuk tujuan esai ini, saya akan merangkum proses ini menjadi langkah-langkah dasar yang penting untuk aktualisasi dan keberhasilan setiap upaya pengembangan produk dalam industri yang menjadi fokus.(putra)