Perkembangan Sistem Komunikasi Seluler

LancangKuning.com - Pada perkembangan teknologi sangatlah cepat di setiap tahunnya teknologi dapat berubah dalam seketika dan tanpa disadari dengan berjalannya waktu teknologi pada system komunikasi sangatlah berdampak pada kehidupan pada zaman sekarang komunikasi yang dipakai telah sangat moder, komunikasi dengan menggunakan HP sudah bisa melihat wajah lawan komunikasi secara langsung akan tetapi berkomunikasi dengan begini juga dibatasi oleh penggunaan data.

Pada perubahan yang ada pada nilai teknologi terutama pada komunikasi seluler pada zaman sekarang ini sangatlah cepat, dan di saat sekarang ini informasi secara up to date sangatlah mudah dan cepat kita tidak perlu dan khawatir akan ketinggalan informasi dan berita yang sedang viral atau trending.

Pada setiap generasi pada sistem komunikasi seluler merupakan sebuah kemajuan dan peningkatan pada layanan transfer data dan sebab inilah data bisa mendukung layanan dari para provider telekomunikasi dengan baik tanpa terjadinya gangguan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Contohnya pada layanan multimedia pada zaman sekarang ini penjadi bagian penting bagi manusia, karena orang – orang yang mempunyai kemampuan multimedia dapat melakukan banyak pekerjaan di dalam ilmu informasi, mereka bisa mengolah data, membuat berbagai artikel mengenai berita dan membagikannya lewat internet tanpa memakan banyak waktu, membuat animasi dan melakukan editing pada photo dan video sehingga  banyak orang yang tertarik melihatnya.

Berikut merupakan pengertian dari generasi pertama hingga generasi terakhir yaitu generasi komunikasi yang digunakan pada saat sekarang ini.

1. Generasi Tingkat Pertama (1G)

Pada generasi pertama teknologi yang digunakan adalah system analog, system generasi pertama ini sangatlah lambat ( low-speed ), walau demikian generasi ini juga memiliki kelebihan tersendiri yaitu AMPS yang telah dikembangkan oleh Amerika Serikat atau Bell Labs di tahun 1970.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

Teknologi ini menggunakan modulasi pada frekuensi mekanisme dan transmisi yang beroperasi pada pita frekuensi 800Mhz. pada tahun 1970-an teknologi AMPS menjadi standar komunikasi yang dipakai di semua negara. Standar yang di miliki oleh komunikasi generasi pertama ini yaitu Nordic Mobile Communications ( NMT ), Analog Mobile Phone System ( AMPS ), Extended Total Access Telecommunications Service ( ETACS, DataTac, Hicap, Mobitex, CDPD.

2. Generasi Tingkat Kedua (2G)

Pada Generasi kedua, semua standar komunikasi yang dipakai digunakan sebagai aplikasi komersial dan informasi pada saat itu telah dalam bentuk digital. Teknologi di generasi kedua ini menggunakan basis Code Division Multiple Access (CMDA) dan Time Division Multiple Access (TMDA).

System ini dirancang untuk dapat mendukung aliran suara yang berbentuk circle-switched dan pesan yang dikirim menggunakan SMS (Sort Message Service), kecepatan data pengiriman juga rendah hanya mencangkup GSM, WIDEN, PHS, CSD, PDC, IS-95, GRPR, dan D-AMPS.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

3. Generasi Tingkat Ketiga (2.5G)

Generasi 2.5G ini tercipta karena adanya tuntutan kecepatan transfer yang tinggi dari generasi sebelumnya dan biayanya yang murah. Teknologi ini bertujuan untuk dapat meningkatkan dari system yang dimiliki pada generasi kedua (2G), implementasi dari 2G yang dijadikan sebagai proses upgrade ke generasi 2.5G.

4. Generasi Tingkat Ketiga (3G)

Di generasi inilah semua orang yang berkomunikasi dapat melihat wajah lawannya atau bertatap muka secara langsung walaupun di negara Indonesia jaringan 3G belum sempurna dan kecepatan data hanya mencapai 2Mbps. System 3G pada saat pertama kali disebut dengan Future Public Land Mobile Telecommunications System. Negara Jepang dan Korea adalah negara yang pertama kali memulai evolusi 3G dan memperkenalkannya secara nasional.

5. Generasi Tingkat Keempat (4G)

Generasi ini memiliki standar infrastruktur, terminal dan working group dari layanan 2G dan 3G. Layanan generasi 4G ini telah diimplementasikan di negara jepang. Kecepatan transfer data menggunakan layanan 4G sangatlah cepat antara 10Mbps – 100Mbps. Kecepatan akses ini menggunakan teknologi Orthogonal Frekuensi Division Multiplexing dan Multi carrier.(Dika)