4 Macam Mekanisme Katup

LancangKuning.com - Mekanisme katup merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk menjalankan suatu katup dengan cara manual ataupun hidrolis. Mekanisme katup memiliki arti yakni metode atau sebuah sistem yang mengelola masuk dan keluarnya bahan bakar dan sisa dari proses pembakaran dengan cara membuka dan menutup katup sesuai dengan peredaran mesin tersebut. Katup tergolong kedalam 2 golongan yakni katup ex dan katup in.

Sesuai dengan namanya katup ex adalah katup yang dimanfaatkan sebagai pintu buka/tutupnya jalan untuk membuang sisa pembakaran. Sedangkan katup in adalah katup yang dimanfaatkan sebagai pintu buka/tutupnya jalan untuk memasukkan bahan bakar. Sebuah mesin tentunya memerlukan tenaga untuk membuka dan menutup sebuah katup. Dan sebuah cam shaft akan menjalankan katup menggunakan tenaga tadi, lalu yang menjalankan katup tersebut adalah mekanisme katup.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Macam-macam mekanisme katup

Berikut ini merupakan berbagai macam mekanisme katup yakni :

• Mekanisme katup tipe SOHC (Single Over Head Camshaft)

Mekanisme katup tipe SOHC mempunyai cam shaft yang terletak lebih ke atas daripada katup.

Berikut ini adalah kekurangan dari mekanisme katup tipe SOHC yakni :

• Mekanisme katup tipe SOHC ini meletakkan hampir sebagian unsurnya di kepala silinder, jadi hal tersebut membuat kepala silinder terlihat sangat penuh.
• Mekanisme katup tipe SOHC ini harus melakukan pergantian rutin timming belt karena adanya kemungkinan timming belt terputus dan menyebabkan mesin menjadi macet.

Berikut ini adalah kelebihan dari mekanisme katup tipe SOHC yakni :

• Mekanisme katup tipe SOHC ini dapat memindahkan tenaga dengan waktu yang lebih singkat.
• Mekanisme katup tipe SOHC ini akan membukakan dan menutupkan katup dengan cepat karena katup pada tipe SOHC ini digerakkan langsung oleh sebuah cam shaft.

Adapun beberapa contoh mobil yang memanfaatkan mekanisme tipe SOHC ini yakni :

• BMW M40
• Honda Brio
• Daihatsu Zebra Espass
• Honda CR-V
• Honda Jazz
• Mitsubishi Lancer 1500 cc
• Mitsubishi Kuda

Baca juga : Keuntungan Sistem Pelumasan Campur

• Mekanisme katup tipe OHV (Over Head Valve)

Mekanisme katup tipe OHV mempunyai katup yang berada di atas daripada camshaft.

Berikut ini adalah kekurangan dari mekanisme katup tipe OHV yakni :

• Mekanisme katup tipe OHV ketika dijalankan akan menimbulkan suara yang berisik.
• Mekanisme katup tipe OHV tidak cocok dimanfaatkan untuk putaran yang tinggi.

Berikut ini adalah kelebihan dari mekanisme katup tipe OHV yakni :

• Mekanisme katup tipe OHV mempunyai setelan katup yang mudah.
• Mekanisme katup tipe OHV ini tidak harus mengganti rutin timming belt karena mekanisme katup tipe ini memanfaatkan timming gear.
• Mekanisme katup tipe ini mempunyai tempat untuk proses pembakaraan yang luas.

Adapun beberapa contoh mobil yang memanfaatkan mekanisme tipe OHV ini yakni :

• Suzuki Carry
• Toyota Kijang
• Mazda Bongo
• Toyota Corona 1981

• Mekanisme katup tipe DOHC (Double Over Head Camshaft)

Mekanisme katup tipe DOHC mempunyai camshaft yang lebih dari satu atau mempunyai camshaft ganda. Camshaft satu digunakan untuk menggerakkan katup in dan camshaft satunya lagi digunakan untuk menggerakkan katup ex.

Berikut ini adalah kekurangan dari mekanisme katup tipe DOHC yakni :

• Mekanisme katup tipe ini mempunyai setelan katup yang sulit.
• Biasanya mekanisme tipe DOHC ini sangat mahal.

Berikut ini adalah kelebihan dari mekanisme katup tipe DOHC yakni :

• Mekanisme katup tipe DOHC cocok digunakan pada mesin yang memiliki kapasitas yang besar.
• Mekanisme katup tipe DOHC dapat mencampurkan udara dan bahan bakar dengan jumlah yang besar.
• Mekanisme katup tipe DOHC cocok digunakan untuk mobil yang mempunyai tenaga besar ataupun mesin balap.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Adapun beberapa contoh mobil yang memanfaatkan mekanisme tipe DOHC ini yakni :

• Suzuki Ertiga
• Toyota Avanza
• Daihatsu Luxio
• Honda Civic
• Dauhatsu Xenia.(Mawarni)