Daftar Isi
Foto: Sungai Menguap di Nagari Pangkalan
LancangKuning.com, PANGKALAN KOTO BARU - Intensitas curah hujan yang sangat tinggi pada hari Selasa (11/02/2020) malam, kemarin sekitar pukul 18:00 WIB sehingga menyebabkan air di aliran di Tiga (3) sungai meluap dan menyebabkan banjir. Namun kondisi terkini air sudah surut dan aman.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat Joni Amir saat dihubungi wartawan, Kamis (13/02/2020) pagi jelang siang membenarkan informasi tersebut.
Baca Juga: Horor, Korban Tewas karena Corona di Hubei Capai 1.310 Orang
"Alhamdulilah pagi ini hasil pantauan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana maupun Kelompok Siaga Bencana (KSB) dilapangan sudah aman," ungkap Joni Amir.
Ditambahkan Joni, bahwa kondisi banjir saat ini di lapangan sudah aman dan terkendali. "Ini semua berkat sinergi dan atas kerja sama semua pihak sehingga masyarakat yang terkena dampak dapat tertanggani dengan baik," kata Joni.
Baca Juga: Diduga Dipicu Rebutan Wanita, Anak Bupati Rohil Aniaya Pemuda Pekanbaru Hingga Pingsan
Sebelumnya informasi yang diterima wartawan, bahwa akibat hujan dengan intensitas tinggi sekitar pukul 18:00 WIB mengakibatkan meluapnya sungai Batang Maek, Sungai Batang Kasok dan Sungai Batang Samo.
Banjir melanda warga yang tinggal di beberapa Jorong/Dusun yakni berdasarkan data dilaporkan kepada BPBD kabupaten Lima Puluh Kota terdiri dari Jorong Pauh Anok sebanyak 1 kepala keluarga (KK), Jorong Banjaranah sebanyak 85 kepala keluarga (KK), Jorong Tigo Balai (sedang dalam pendataan), Jorong Pasar Usang, Jorong Lakuak Godang dan Jorong Subarang Koto Panjang pada hari Rabu (12/02/2020) sekitar pukul 04:30 WIB, di Nagari Pangkalan, kecamatan Pangkalan Koto Baru.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Mengenai kerugian untuk korban jiwa sampai setakat ini nihil. Sedangkan kerugian materil yakni banjir merendam rumah penduduk dan satu unit Sekola Dasar Negeri 03 Pangkalan di Banjaranah (masih pendataan). Selanjutnya, air naik mengenangi rumah masyarakat sejak pukul 04:30 WIB selama kurang lebih Dua (2) jam yang berdampak pada ketinggian air 30 sampai dengan 150 cm.
Sedangkan upaya yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Lima Puluh Kota yakni telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri, PLN guna melakukan pendataan terhadap warga yang terkena dampak meluap nya air sungai tersebut.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Menurut data sementara kebutuhan mendesak yang diperlukan yakni berupa sembako, perlengkapan family kid, tenda. Dimana semua kebutuhan yang diperlukan akan dipersiapkan oleh BPBD.
Data dan informasi ini bersumber dari Kepala Jorong/Dusun dan dilaporkan kepada Wali Nagari Pangkalan dan diteruskan oleh Camat Pangkalan Koto Baru sampai ke BPBD kabupaten Lima Puluh Kota.
Selain itu, kondisi banjir yang melanda Nagari Pangkalan ini telah ditembuskan informasi tersebut kemarin ke Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Gubernur Sumatera Barat di Kota Padang, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah provinsi Sumatera Barat, Kepala Inspektorat kabupaten Lima Puluh Kota dan Kepala Badan Keuangan kabupaten Lima Puluh Kota.(LKC)
Komentar