Kegunaan Reaksi Pengendapan

LancangKuning.com - Mungkin dari kalian belum mengetahui kegunaan dari suatu reaksi pengendapan, reaksi pengendapan merupakan pembentukan sebuah zat yang memiliki tekstur yang padat yang telah terpisah dari sebuah suatu larutan yang membuat menjadi bentuk yang berbeda dari larutan. Hal itu dikarenakan bisa terjadi baik dengan mengubah yang telah ada menjadi sebuah bentuk yang tidak akan larut walaupun kita telah mengubah komposisi pelarut untuk mengecilkan intensitas kelarutan dari sebuah zat supaya bisa dilarutkan di dalamnya.

Sebaliknya dari proses pengendapan  merupakan sebuah proses di dalam pelarutan dimana zat padat akan dilarutkan ke bentuk yang cair atau zat homogen. Larutan merupakan sebuah zat yang berbentuk seperti sebuah liquid yang memiliki bagian dari pelarut dan zat terlarut. Dan pelarut adalah sebuah zat yang berbentuk seperti liquid yang memiliki peran untuk sebagai melarutkan zat yang terlarut sesuai dengan namanya merupakan sebuah zat dilarutkan pada sebuah larutan.

Zat yang memiliki sifat terlarut biasa memiliki sebuah zat yang berupa zat padat dan zat gas dikarenakan saat telah terlarut dapat berubah menjadi zat yang bersifat homogen dari pelarutnya.  Faktor pengendapan biasanya dapat terjadi saat dua larutan bercampur sehingga akan menghasilkan sebuah produk yang tidak larut di dalam pelarutan nya, tetap tidak seluruh senyawa yang memiliki sifat ionik akan bereaksi dan berbentuk seperti sebuah endapan.

Baca juga :  Tempat Wisata di Pekanbaru

Endapannya juga dapat terbentuk menjadi kondisi tertentu seperti suhu yang bisa menentukan sebuah reaksi dari pengendapan yang terjadi.  Biasanya saat meningkatnya suhu di dalam larutan akan berpengaruh juga dalam meningkatkan larutan senyawa yang bersifat ionik yang sehingga akan dapat menurunkan yang kemungkinan akan membentuk sebuah endapan. Selain itu konsentrasi di dalam reaktan akan berperan juga saat terjadinya sebuah reaksi di dalam pengendapan tersebut.

Kelarutan merupakan faktor yang penting saat di dalam peristiwa pengendapan, kelarutan juga adalah suatu kemampuan yang berasal dari zat untuk menjadi sebagai zat pelarut untuk bisa menghasilkan sebuah larutan, pada dasarnya kelarutan di dalam zat bergantung dari sebuah jenis pelarut yang biasa digunakan, jika yang kita gunakan semakin tinggi kelarutan nya maka akan semakin mudah pula akan terlarut saat berada di dalam pelarut. Faktor yang biasanya mempengaruhi kelarutan bisa di lihat dibawah ini:

• Suhu

Di dalam kelarutan bergantung pada suhu di sistem tersebut, kebanyakan zat yang pada yang dilarutkan oleh air, kelarutan sebuah air yang naik seiring serta dengan suhu yang sedikit naik. Dengan cara sebuah molekul air di panaskan maka pelarut tersebut akan mengalami suatu pergerakan sebuah partikel yang sedikit lebih cepat yang membuat prosesnyamenjadi lebih cepat. Dan kebalikannya di saat pada suhu yang cukup rendah akan mengalami suatu pengendapan menghasilkan endapan yang berbentuk padat.

Baca juga : Manfaat Argentometri Dalam Bidang Kelautan

• Tekanan

Tekanan akan memiliki pengaruh yang cukup penting saat berada di dalam sebuah proses terutama di dalam gas pelarutan dari suatu sistem maka tingkat sebuah keseluruhan sebuah zat gas yang akan memiliki sifat yang semakin tinggi.

• Polaritas

Adalah sebuah sifat dasar yang dimiliki setiap sebuah senyawa kimia. Zat yang mempunyai kepolaran akan lebih cenderung saling melarutkan sedangkan zat yang berkaitan dengan kepolaran akan lebih berbeda yang cenderung akan berpisah dan tidak bergabung dengan zat lainnya. Polaritas juga dimanfaatkan di dalam kelarutan yang dimana ketika suatu sebuah pelarut akan bersifat polar, dengan demikian sebuah zat yang pada akan dimasukkan dan akan mengalami proses pelarutan dan juga sebaliknya zat yang pada non polar zat tersebut akan larut di dalam sebuah pelarut.

Kegunaan reaksi dari pengendapan

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Reaksi pengendapan sering digunakan di dalam bidang kimia yang berguna untuk mengidentifikasikan suatu keberadaan suatu kation dan anion dari komponen dari bagian yang ada di garam di saat menganalisa suatu banyaknya zat tersebut. Di dalam garam yang memiliki kation maupun anion akan dapat diketahui dengan menggunakan sebuah agen pengendapyang akan menghasilkan endapan jika menghasilkan sebuah endapan jika nantinya hasilnya akan positif dan endapan yang di hasilkan tadi akan mempunyai warna yang khas untuk setiap jenisnya.(Daru)