Daftar Isi
LancangKuning.com - Normalisasi merupakan proses untuk memperbaiki data dengan menggunakan model relasional dan dikoneksikan dengan menggunakan data logical. Normalisasi merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengelompokkan data ke dalam bentuk suatu tabel atau dalam bentuk relasi yang akan digunakan untuk menyatakan entitas sehingga bisa terwujud suatu bentuk basis data yang gampang digunakan untuk di dikembangkan dan dimodifikasi
Normalisasi merupakan suatu teknik mengorganisasi data kedalam bentuk banyak tabel yang mana digunakan untuk memenuhi kebutuhan dari pemakai di dalam suatu wadah organisasi. Adapun tujuan dari normalisasi yaitu digunakan untuk menghilangkan adanya kesamaan data, untuk mengurangi kompleksitas, dan dapat digunakan untuk mempermudah pemodifikasi data
Normalisasi dapat dilakukan untuk uji coba suatu selasi yang dilakukan secara konsisten untuk menentukan relasi itu sudah bagus, sehingga dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan dapat di modifikasi pada atribut tanpa beberapa integritas data didalam relasi tersebut.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Normalisasi juga dapat mengelompokkan sekumpulan data dapat menjadi banyak kelompok yang serupa dan dapat menentukan hubungan antara masing-masing dari suatu kelompok. Normalisasi dapat memberikan panduan yang dapat membantu bagi para pengembang untuk dapat mencegah terjadinya penciptaan pada struktur tabel yang mempunyai fleksibel yang kurang.
Kroenke juga mendefinisikan normalisasi ialah suatu proses untuk merubah suatu keterkaitan yang memiliki permasalahan masing-masing ke dalam dua buah relasi atau lebih yang bukan mempunyai keterlibatan masalah yang disebut istilah anomali.
Sebuah table bisa dikategorikan normal jika memenuhi kriteria sebagai berikut :
- Jika ada terjadi dekomposisi pada tabel yang mana dekomposisinya aman (lossess-join decomposition). Dekomposisi merupakan sutu proses pemisah dari sebuah tabel menjadi dua atau lebih tabel menjadi tabel yang baru.
- Terpeliharanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data (depency preservation)
- Tidak melakukan pelanggaran Boyce-Codd Norma Form disingkat dengan (BVNF) atau dalam normal ketiga atau disebut juga dengan 3NF
Baca juga : Kelebihan Dan Kekurangan Mikroprosesor Dan Mikrokontroler.
Proses Normalisasi
Pada prosesnya data dapat diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dapat dianalisis berdasarkan syarat-syarat tertentu ke dalam beberapa tingkat. Apabila tabel-tabel tersebut yang akan diuji belum terpenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan, maka tabel-tabel tersebut diharuskan dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana hingga memenuhi bentuk yang optimal.
Bentuk dari normalisasi ada 1NF, 2NF, 3NF, EKNF, BCNF, 4NF, 5NF, DKNF, dan 6NF.
Adapun beberapa langkah dalam melakukan normalisasi :
1. Lakukan Unformal Form (UF)
Ialah data yang dapat direkam dan tidak memiliki kewajiban untuk mengikuti suatu format tertentu yang tidak lengkap atau data tersebut terjadi duplikasi. Data tersebut dikumpulkan sesuai dengan data yang telah sampai tadi.
2. Lakukan First Normal Form (1NF)
Merupakan suatu bentuk yang setiap atribut-atributnya ialah atomik akan tetapi masih terdapat beberapa atribut yang muncul secara berulang-ulang.
3. Lakukan Second Normal Form (2NF)
Merupakan bentuk normalisasi dari relasinya1NF, dan atribut yang tidak kunci dan hanya memiliki ketergantungan pada kunci utamanya. Kunci utama dari normal kedua ini adalah sebuah atribut yang dapat mengidentifikasikan suatu entitas secara unik sehingga dapat mewakili setiap atribut dari entitas maupun relasi yang bersangkutan. Semua atribut yang tidak merupakan kunci bergantung pada kunci utamanya. Setiap atribut yang bukan kunci dari suatu relasi, harus saling memiliki keterkaitan dengan satu atribut kunci utamanya.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
- Lakukan Third Normal Form dan disingkat dengan 3NF
- relasi dalam normal 2NF. Tidak semua atribut dapat dijadikan kunci dan atribut dapat bergantung hanya pada kunci utamanya sehingga setiap atribut yang bukan kunci bergantung transitif pada kunci utama.
Syarat 3NF adalah :
- Dapat memenuhi persyaratan 2NF
- Dapat melakukan penghapusan pada kolom yang bukan memiliki ketergantungan pada kunci utamanya
Contoh 3NF
Setiap relasi yang terhubung tidak mempunyai atribut yang memiliki secara transitif, dan juga mempunyai keterkaitan penuh pada kunci utama dan harus memenuhi bentuk normal kedua.
BCNF Boyce–Codd normal form
Ialah salah satu bentuk teknik normalisasi yang memiliki hubungan dengan bentuk 3NF. Pada dasarnya ini difungsikan untuk mengatur anomali dan overlooping yang belum dapat di kendalikan dalam bentuk normal ketiga. Semua tabel tidak wajib dijadikan normalisasi bentuk BCNF.(Yuli)
Komentar