Variabel Marketing Mix

LancangKuning.com - Marketing Mix adalah bagian dari pemasaran tingkat taktis, di mana strategi diubah menjadi program konkret bagi perusahaan untuk mencapai pasar dengan kebutuhan dan / atau keinginan pemuas produk, dengan harga yang terjangkau, dengan pesan yang sesuai dan sistem distribusi yang menempatkan produk di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

Oleh karena itu, sangat penting bagi pemasar untuk mengetahui marketing mix dan alat atau variabel apa (lebih dikenal sebagai 7p) yang membentuk.

Apa Itu Marketing Mix?

• Kotler dan Armstrong, mendefinisikan marketing mix sebagai “seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di target pasar. Marketing mix mencakup segala hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk memengaruhi permintaan produk Anda “.
• Sementara itu, "Kamus Istilah Pemasaran" dari American Marketing Association, mendefinisikan marketing mix sebagai "variabel yang dapat dikendalikan yang digunakan perusahaan untuk mencapai tingkat penjualan yang diinginkan di pasar target".

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Singkatnya, bauran pemasaran adalah seperangkat alat atau variabel yang dapat dikendalikan yang bergabung untuk mencapai hasil tertentu di pasar target, dan secara positif mempengaruhi permintaan, menghasilkan penjualan, antara lain.

Variabel dan Tools Marketing Mix

Pada pertengahan 60-an, Dr. Jerome McCarthy (Penghargaan Trailblazer dari American Marketing Association) memperkenalkan konsep 4 P, yang hari ini, merupakan klasifikasi yang paling banyak digunakan untuk alat penataan atau variabel bauran pemasaran.

7 P adalah: Product, Price, Plaza, Promotion, Physical evidence, People, dan Process.

1. Product

Himpunan atribut berwujud dan tidak berwujud yang ditawarkan perusahaan kepada target pasar. Suatu produk dapat berupa aset berwujud (misalnya: mobil). Tidak berwujud (contoh: Layanan kebersihan di rumah). Sebuah gagasan (misalnya: proposal partai politik), seseorang (contoh: seorang kandidat untuk presiden) atau tempat (contoh: cadangan hutan). "Produk" pada gilirannya harus, campuran atau campuran variabel mereka sendiri.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta

2. Price

Ini dipahami sebagai jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk suatu produk atau harga layanan adalah satu-satunya variabel dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan bagi perusahaan, variabel yang tersisa menghasilkan pengeluaran.

3. Plaza

Juga dikenal sebagai posisi atau distribusi, mencakup semua aktivitas perusahaan yang menempatkan produk ke target pasar.

4. Promotion

Ini mencakup serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan fitur, kelebihan, dan manfaat produk.

5. Physical evidence

Bukti Fisik adalah bagian material dari suatu layanan. Sebenarnya tidak ada atribut fisik untuk layanan, sehingga konsumen cenderung bergantung pada isyarat material. Ada banyak contoh bukti fisik, termasuk beberapa bangunan, peralatan, tanda dan logo berikut, laporan tahunan dan laporan bisnis, brosur, situs web Anda, dan bahkan kartu bisnis Anda.

6. People

Orang adalah elemen terpenting dari layanan atau pengalaman apa pun. Layanan cenderung diproduksi dan dikonsumsi pada saat yang sama, dan aspek pengalaman pelanggan diubah untuk memenuhi kebutuhan individu dari orang yang mengkonsumsinya.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

7. Process

Ada sejumlah persepsi tentang konsep proses dalam literatur bisnis dan pemasaran. Beberapa orang melihat proses sebagai sarana untuk mencapai hasil, misalnya - untuk mencapai pangsa pasar 30% perusahaan menerapkan proses perencanaan pemasaran. Namun pada kenyataannya ini lebih tentang antarmuka pelanggan antara bisnis dan konsumen dan bagaimana mereka saling berhadapan dalam serangkaian langkah-langkah secara bertahap, yaitu sepanjang proses.

 

Kesimpulan:

Marketing mix adalah salah satu elemen taktis paling penting dari pemasaran modern dan yang alat klasifikasi atau variabelnya (4P) telah didirikan selama bertahun-tahun dalam struktur dasar berbagai rencana pemasaran, baik bisnis besar, menengah dan kecil.

Namun, karena kemajuan teknologi memungkinkan pembuatan skenario baru untuk bisnis, kami juga melihat klasifikasi proposal baru untuk alat dan variabel sedang muncul Marketing Mix, yang mereka dimaksudkan untuk menggantikan 4 P tradisional karena mereka pikir mereka telah menjalankan programnya dan usang untuk kondisi pasar saat ini.

Bagaimanapun, terserah perusahaan dan pemasar menggunakan dan menyesuaikan klasifikasi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kekhasan Anda; tanpa lupa bahwa tujuan akhir dari marketing mix adalah untuk berkontribusi pada tingkat taktis untuk memenuhi kebutuhan dan / atau keinginan pasar sasaran dengan memberikan nilai, jelas semua ini dengan imbalan keuntungan bagi perusahaan.(Egdaf)