Sifat, Jenis dan Dampak Pengguna Polimer

LancangKuning.com - Polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang, terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang di sebut monomer. Walaupun merupakan organik, kadang kala banyak juga polimer anorganik. Manusia sudah sangat sering menggunakan polimer ini sebagai bahan tambang.

Bahkan juga sudah di gunakan dalam kehidupan sehari-hari, di negara-negara berkembang yang banyak menghasilkan polimer karena bisa terjangkau harganya. Contoh penggunaan polimer adalah untuk membuat drum, pipa, botol, dan masih banyak peralatan rumah tangga lainnya. Tetapi industri polimer baru saja mulai berkembang.

Sifat polimer

• Fisik

Fisik material polimer sangat berhubungan dengan beratnya molekul dan densitasnya yang dihasilkan oleh polimer. Secara umum, jika molekul semakin besar dan semakin berat maka polimer yang di hasilkan pun juga akan semakin baik dan bagus.

Derajat polimerisasi yang semakin besar maka akan semakin besar pula berat molekulnya. Kristalinitas yang semakin tinggi akan mempunyai struktur yang rigid dan titik leleh yang dimiliki pun akan semakin sangat tinggi, kekurangannya adalah pertahanan material itu akan semakin rendah.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

• Termal

Termal adalah sifat ketahanan polimer terhadap suhu. Sifat termal yang berhubungan dengan titik leleh bisa di tingkatkan dan bisa di kembangkan dengan modifikasi tertentu.

• Mekanik

Mekanik berguna untuk menentukan seberapa kuat ketahanan dan kekuatan material yang akan diaplikasikan. Jika dengan sifat mekanik yang baik dan bagus maka dengan jelas suatu material akan memilih ketahanan dan kekuatan yang tinggi dan juga mempunyai mutu yang bagus dan baik.

• Kimia

Material juga tidak terlepas dari yang namanya sifat kimia, sifat kimia yang akan menentukan adanya perubahan dari material tersebut. Sifat kimia berhubungan dengan interaksi dengan molekul lain dan dengan kondisi lingkungan di sekitar nya otomatis material tersebut akan mengalami perubahan.

Ada juga sifat polimer secara umum:

1. Sifat termal, polimer yang sedang dipanaskan bisa saja menjadi lunak dan bisa juga tidak lunak.
2. Sifat kelenturan, polimer yang mudah diolah.
3. Sifat ketahanan terhadap mikroorganisme, biasanya polimer yang seperti ini hanya ada di polimer sintetis. Polimer alam tidak tahan akan mikroorganisme.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Umel Mandiri

Jenis polimer

Polimer alam (terdapat di alam)

• Kapas
• Wol
• Beras, sagu, gandum
• Getah pohon karet

Polimer sintetis (tidak tedapat di alam)

• Bungkusan plastik
• Panci anti lengket
• Pipa paralon
• Tali plastik

Jenis pada susunan monomer

• Homopolimer adalah adalah polimer yang tersusun dari monomer-monomer sejenisnya dan di produksi langsung dalam sebuah reaktor.
• Kopolimer bergantian
• Kopolimer blok
• Kopolimer graf

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Jenis berdasarkan sifat

• Termoplas akan lunak ketika termoplas dipanaskan dan bisa di bentuk ulang dengan bentuk yang berbeda.
• Termoset adalah bentuk na yang memang sudah tidak dapat di ubah-ubah lagi menjadi bentuk yang lain dan tidak akan lunak ketika dipanaskan.
• Elastomer adalah suatu polimer yang bisa di ubah-ubah bentuknya ketika kita menarik nya dan bisa juga kembali ke bentuk yang semula ketika melepas tarikannya.

Dampak pengguna polimer

Polimer sintetis adalah jenis barang atau benda yang tidak bisa atau susah untuk membusuk. Gas yang keluar dari benda-benda sintetis yang sedang di bakar itu bisa menyebabkan kanker. Plastik adalah salah satu jenis polimer sintetis. Sampah yang sering kita jumpai dalam kehidupan kita sehari-hari.

Plastik sangat susah bahkan sangat sulit untuk membusuk. Keadaan tersebut akan menimbulkan masalah bagi kehidupan kita dan lingkungan sekitar kita, dikarenakan sampah akan bisa hancur dalam waktu yang cukup lama bahkan sampai bertahun-tahun.  Jika bumi kita terus-menerus terkena pencemaran tanah itu juga tidak akan baik bagi kesehatan kita.(Rinta)