Struktur Fungsi dan Proses Sistem Koordinasi Pada Manusia

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Fungsi sistem koordinasi sebagai memperlancarkan gerakan tubuh. Ketika kita ingin beraktivitas atau melakukan sesuatu otak kecil kita akan akan menerima sebuah informasi dari otak kita, setelah otak menerima informasi (terintergrasi) tersebut maka tubuh kita dapat bergerak contoh nya kita dapat beraktivitas mengayuh sepeda, berkerja, dan lainnya, intinya kita dapat beraktivitas.

    Ternyata otak kecil sangat berpengaruh pada tubuh kita meskipun tidak menyebabkan lumpuh dan kerusakan pada tubuh kita ( fisik ), kerusakan pada otak kecil ini bisa membuat sesorang hilang keseimbangannya, gerakan kita akan menjadi jauh lebih lambat dari biasanya dan gemetaran. Saat bergerak, otak akan memerintah sistem saraf dan juga otot – otot agar bisa berkerja, dan juga fungsi dari sistem koordinasi sebagai penghalus gerakan kita.

    Para ahli mengemukakan pendapat mereka bahwa anak yang sering aktif dan melakukan aktifitas sehari hari dai anggap lebih cenderung berprestasi dari pada anak yang pasif serta anak pada umumnya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa sistem koordinasi berperan ada kecerdasan (berpestasinya seseorang).

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Tentunya kita harus mengetahui bahwa otot dalam tubuh kita sebagian nya di kendalikan oleh otak kecil karena otak kecil mampu mengontrol gerakan tubuh kita dengan baik jika saja otak kecil terkena gangguan atau apalah maka tentu saja kita tidak dapat bergerak seperti biasanya (normal). Sistem koordinasi terdiri sistem saraf, alat indra, dan edokrin (hormon).

    Pada umumnya, jika sistem saraf bekerja maka alat-alat yang di dalam tubuh juga akan ikut berkerja dengan fungsinya mereka masing-masing. Cara kerja sistem saraf iyalah ketika rangsangan diterima oleh saraf atau sel saraf lalu rangsangan tersebut akan di kirim ke pusat saraf, dari sel saraf pusat akan di kirim lagi ke sel saraf yang lain yang bisa menerima rangsangan tersebut.

    Secara umum nya fungsi sel saraf adalah sebagai menanggapi dan mengenali rangsangan yang di terima tubuh, baik di dalam tubuh maupun diluar tubuh. Namun kemampuan untuk mengenali suatu rangsangan di bantu oleh dengan alat indra lainnya. Sel saraf juga berfungsi sebagai pengendali dan juga serta mengatur segala jenis pekerjaan dan kegiatan (aktivitas) tersebut.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Politeknik Indonesia Venezuela

    Untuk dapat menjalankan fungsi saraf, sel pada saraf harus mempunyai bagian yang menerima dan mengatur serta memberi rangsangan tersebut. Susunan sel saraf tersebut :

    • Badan sel berfungsi sebagai tempat inti nya sel. Fungsi dari badan sel saraf adalah sebagai pemelihara seluruh bagian sel agar tetap berfungsi.
    • Dendrit adalah cabang sitoplasma (serabut). Serabut ini berfungsi sebagai untuk memberikan rangsangan ke badan sel
    • Lalu Akson, serabut akson berfungsi sebagai memberikan rangsangan dari badan sel ke sel yang lainnya. di akson (di dalam nya) terdapat benang yang halus (neurofibril) dan berfungsi sebagai memberikan implus saraf.

    dan ketiga bagian di atas merupakan susunan dan juga penjelasan tentang sel saraf.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Umumnya sel saraf di kelompokkan menjadi 3 fungsi, yaitu :

    • Sel saraf sensoris sebagai pembawa perangsang dari 5 indra untuk menuju ke pusat saraf. NB : semua alat indra di sebut dengan reseptor
    • Sel saraf motoris fungsinya sebagai pembawa perangsang menuju ke efektor. Efektor merupakan bagian tubuh yang melaksanakan perintah dari otak.
    • Sel saraf penghubung fungsinya penghubung antara sel saraf sensoris dan juga sel saraf motoris. Rangsangan yang di bawa oleh sensoris akan di teruskan ke  tulang belakang dan juga otak. Rangsangan yang diterima akan di satukan oleh sel saraf penghubung ke dalam tulang belakang dan juga otak.

    Pengelompokan sistem saraf pusat terdiri dari medull senipta (sum-sum tulang belakang) dan juga otak, otak di bagi menjadi otak kecil, otak besar, serta sumsum lanjutan. Otak besar terbagi menjadi 2 belah bagian (Kanan dan kiri) fungsi otak yang belah kanan adalah sebagai pengatur dalam pengerakan suatu tubuh sebelah kiri, otak belah kiri kebalikan dari otak belahan kanan.(Redho)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Struktur Fungsi dan Proses Sistem Koordinasi Pada Manusia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar