Daftar Isi
Foto: Ilustrasi penangkapan terduga teroris
LancangKuning.com, Jakarta -- Densus 88 menangkap dua orang yang diduga teroris di Kenagarian Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat beberapa hari sebelum peringatan Natal. Dua orang terduga teroris ditangkap pada Jumat kemarin (20/12).
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan hal tersebut. Namun, dia belum mau merinci.
Baca Juga: MUI Jatim Larang Muslim Kecuali Wapres, Ucapkan Selamat Natal
"Kita belum dapat info secara rinci namun penangkapan itu memang dilakukan oleh Densus 88," kata Stefanus di Padang mengutip Antara, Sabtu (21/12).
Stefanus mengatakan bahwa Densus 88 memang berkoordinasi dengan Polda Sumbar dalam melakukan penangkapan. Akan tetapi, sejauh ini, dia mengaku belum mendapat informasi terbaru.
Baca Juga: DPD RI: Pasar Kaget yang Tidak Mengantongi Izin Termasuk Ilegal
Stefanus menyebut Densus 88 masih melakukan penyidikan lebih lanjut. Terduga teroris juga belum dibawa ke Jakarta.
"Masih dalam penanganan Densus 88 dan tahap pengembangan. Sementara untuk identitas kedua pelaku saya belum mengetahuinya," imbuhnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Selang beberapa hari terakhir, kepolisian menangkap sejumlah terduga teroris di berbagai daerah.
Pada 6-7 Desember, Densus 88 menangkap 8 terduga teroris di Jayapura, Papua. Mereka yang ditangkap terafiliasi dengan kelompok Jamaaah Ansharut Daulah atau JAD Lampung dan Medan.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Kita mendapatkan informasi bahwa delapan terduga teroris ditangkap oleh Densus 88 di Jayapura, Papua," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Selasa (17/12).
Kemudian pada 18 Desember, Densus 88 dikabarkan menangkap seorang terduga teroris berinisial FA di Yogyakarta. Kabar tersebut diutarakan tetangga FA bernama Yuniarto yang tinggal di RT 01, RW 01, Bintaran Kulon, Wirogunan, Mergangsan, Kota Yogyakarta.
"Memang sudah tertangkap tapi (penangkapan) tidak di rumah, mungkin di luar," kata Ketua RT setempat, Petrus Yuniarto, dikutip Antara, Rabu (18/12).
Komentar