Teori Produksi dan Pembagiannya

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Teori merupakan defenisi, penjelasan, bagian- bagian atau serangkaian dari pandangan orang- orang yang berbeda- beda yang mencakup bidang- bidang ilmu pengetahuan. Teori produksi dikenal juga dengan hukum tambahan hasil yang semakin berkurang atau Law of diminishing return. Waktu pertama kali teori produksi dituliskan oleh David Ricardo yang didalam buku itu tertulis dengan judul “Principle of political economic and taxation”.

    Di dalam buku tersebut ia menjelaskan tambahan hasil yang semakin berkurang tersebut. Di dalam teori yang di tuliskan oleh david ricardo juga menyatakan apabila kita ingin menambah terus menerus suatu unit input ke dalam jumlah yang setara sedangkan inputan lainnya dengan nilai yang tetap, maka pada awalnya akan terjadi tambahan output yang lebih dari proporsional.

    Akan tetapi di suatu titik tertentu hasil yang kita dapatkan akan semakin berkurang yang akan menjadi nilai negatif bagi kita sendiri. Peningkatan hasil ini akan terus meningkat sampai kepada kombinasi faktor produksi yang tepat. Apabila hal ini sudah tercapai, jika kita menambah ketenaga kerjaan menjadi lebih banyak, maka semua mngakibatkan penambahan hasil menjadi semakin menurun / tidak menghasilkan sama sekali.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Didalam melakukan kegiatan produksi, kita memerlukan macam- macam unsur pendukung yang akan mendukung berjalannya proses kegiatan produksi tersebut. Adapun dari unsur tersebut ada 4 unsur yaitu Modal, Tenaga kerja, Kemampuan, dan Produksi alam. Tanpa adanya 4 unsur itu maka kegiatan produksi tidak akan sempurna dan kemungkinan besar tidak akan terlaksana. Fungsi produksi yaitu sebuah rumusan yang mendata jumlah produksi yang ada tergantung kepada jumlah barang yang dikonsumsi.

    Inilah rumusan fungsi produksi :

    Q = f ( R, L, C, T)

    C = Capital atau Modal

    Q = Quantity atau Jumlah barang yang di produksi

    R = Resources atau Kekayaan alam

    L = Labour atau Ketenaga kerjaan

    f = Function atau Persamaan

    T = Technology atau Teknologi

    Baca Juga : Akreditasi Akademi Kesenian Melayu Riau

    Rumusan diatas merupakan contoh produksi sebuah baju. Cara cara memproduksi baju sangatlah banyak dan bisa dilakukan dengan macam- macam cara. Tetapi masih dengan penggabungan masukan yang sama. Dan apabila input telah di ubah, maka otomatis hasil yang akan di dapatkan juga akan berubah. Beda halnya jika kita mengubah data inputnya tetapi outputnya tetap sama. Sebagai contoh kita memiliki tenaga kerja yang bertambah dan memiki beberapa mesin yang menurun atau hal lainnya.

    Untuk lebih  lihat tabel kombinasi input di bawah ini.

    Kombinasi

    Output

    Mesin

    Tenaga kerja

     

    A

    100

    6

    3

    B

    100

    10

    4

    C

    100

    4

    6

    D

    100

    3

    10

    Jika kita lihat, dari semua persamaan fungsi produksi diatas dapat kita ketahui semakin banyak mesin yang ada, maka semakin berkurang jumlah ketenaga kerjaannya. Sebaliknya, jika mesin berkurang maka ketenaga kerjaan akan semakin meningkat.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Pembagian produksi :

    • Bidang Agraris = yaitu setiap usaha mengolah alam agar medapatkan hasil yang di perlukan. Contohnya di bidang perkebunan dan bidang pertanian
    • Bidang Jasa = yaitu setiap usaha yang di lakukan dengan cara  memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat luas. Contohnya perbankan, asuransi, pegadaian, dan pengangkutan
    • Bidang Industri = setiap usaha yang kita lakukan dengan cara mengelola bahan yang mentah hingga menjadi bahan yang sudah jadi. Contohnya industri bahan dan tekstil, industri karet, industri makanan, industri kelapa sawit, industri bahan pangan dan lain- lainnya
    • Bidang Ekstraktif = yaitu semua usaha yang kita lakukan dengan cara mengambil hasil alam yang ada dipermukaan bumi secara langsung. Contoh perikanan, pertambangan emas, pertambangan minyak, pertambangan batu bara, pertambangan nikel dan timah.
    • Bidang perdagangan = yaitu semua usaha yang kya lakukan dengan cara menjual dan membeli barang tanpa mengubah bentuk barang tersebut. Contohnya penjualan baju, penjualan sepatu, penjualan tas dan penjualan barang elektronik.

    Sekian dari pembahan tentang teori produksi beserta pembagiannya, Semoga bermanfaat.(Fadil)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Teori Produksi dan Pembagiannya
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar