Daftar Isi
Foto: Humas Siak
LancangKuning.Com, TERNATE - Bupati Siak Alfedri menghadiri kegiatan Forum Creative Cities Conference bersempena Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2019, yang dilaksanakan di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu (4/9/19).
Acara tersebut juga dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba, Tuan Rumah Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman, Deputi infrastruktur badan ekonomi kreatif RI, Heri Sungkar, ACCS Dirjen Kekayaan Kemenkum Ham Intelektual Ferddy Harris, Deputi bidang koordinasi ekonomi kreatif kewirausahaan dan daya saing koperasi dan usaha kecil menengah Muhammad Rudi Salahudin, 15 orang para bupati dan walikota se-Indonesia
Disusul, ratusan pelaku kreatif yang tergabung dalam forum Indonesia Creative Cities Festival (ICCF), serta Ketua Umum Indonesia Creative Cities Network Festival Ternate Maluku Utara, (ICCN) Tb Fikri C Satari.
Bupati Siak Alfedri mengatakan usaha memajukan ekonomi kreatif merupakan langkah berkelanjutan dan tidak akan pernah mengenal kata usai. Karena itu dirinya hadir di Ternate untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana upaya yang dilakukan Ternate untuk menjadi kota Kreatif dan dapat menerapkan 16 sub sektor yang di ampu oleh Bekraf RI sebagai kreator.
Baca Juga: Kaum Oportunis atau Kaum Revolusi?
"Banyak sekali yang menjadi inspirasi kita dalam mengembangkan industri kreatif di Siak. Diantaranya terkait materi yang disampaikan oleh para walikota yang hadir sebagai keynote speaker tentang ekonomi kreatif, tentu menjadi masukan kita," kata Alfedri.
Lanjut kata dia, Kabupaten Siak bersama kabupaten kota lainnya komit untuk mendukung provinsi Riau menjadi tuan rumah pelaksanaan Konferensi Forum Creative Cities Festival (ICCF) pada tahun 2021 mendatang.
"Pak Gubernur tadi mengatakan Riau siap menjadi tuan rumah Konprensi forum Creative Cities Festival (ICCF), tahun 2021 mendatang. Hal itu ditandai dengan di lakukannya MoU dengan ketua ICCF. Tentu kita juga siap kalau di tunjuk sebagi salah tempat penyelengara, dalam satu rangkaian kegiatan forum Creative Cities Festival (ICCF) ini," ungkapnya.
Lanjutnya, dalam mendorong tumbuhnya usaha industri kreatif di Kabupaten Siak, Pemkab Siak juga sudah mengukuhkan ICCF dengan nuansa kearifan lokal dengan nama "Forum Kito Siak" (Solidaritas Ide dan Aksi Kreatif), sebagai wadah bagi para pejuang kreatif.
"Untuk mengerakan ekonomi kreatif, di butuhkan komitmen dan peran pemerintah daerah, akademisi, komonitas kreatif, pelaku bisnis dan jurnalis. Maka kita hadir di sini membawa Ketua Kito Siak. Karena selain bersilaturahmi, kita berharap mereka juga terkoneksi dengan pelaku ekraf daerah lain," terangnya.
Alfedri mencontohkan kebijakan yang dibuat di Ternate seperti Forum Jarkot (Jaringan Komunikasi Ternate), sebagai forum lintas komunikasi bagi pelaku kreatif sehingga memiliki andil yang besar terhadap industri kreatif di Maluku Utara.
Baca Juga: 8 Wanita Pelayan Warung 'Malam' Diamankan Satpol PP Siak
Alfedri juga menyebutkan, untuk memulai hal itu dasar penganggarannya dibutuhkan payung hukum berupa perangkat peraturan daerah. Saat ini kata di, Pemkab melalui Dinas Pariwisata tengah menyusun draf Perda tersebut, agar secepatnya dapat dibahas bersama DPRD.
Kegiatan ICCF di Kota Ternate berlangsung selama dua hari. Di hari ke dua pelaksanaan, panitia pelaksana menyelenggarakan workshop, dengan materi bersifat teknis, dan sharing bersama pejabat daerah sekaligus tokoh inspiratif bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas RI Bambang Brodjonegoro, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Puan Maharani, Menteri Koorninator Perekonomian RI Darmin Nasution, Kepala Badan Ekonomi Kratif RI Triawan Munaf, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Komisaris Utama Net TV Wishnutama. (LKC/Rls)
Komentar