Daftar Isi
Foto: Dok. ACT
LancangKuning.Com, SIAK - Umat Islam dan Muallaf Dusun Teluk Lanus, Desa Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak berharap akan hadirnya pengajar agama islam diperkampungan mereka. Pasalnya, saat ini, mereka merasa pembinaan keagamaan bagi mereka sangat kurang.
Setidaknya terdapat 30 keluarga muslim diantara 300-an keluarga yang ada di Teluk Lanus. Artinya, hanya 10% nya penduduk Teluk Lanus yang beragama islam.
Baca Juga: Ini 4 Fakta Masa Kecil Soekarno yang Belum Banyak Diketahui Orang
Hal ini terungkap saat kunjungan Aksi Cepat Tanggap Riau bersama Pejuang Subuh Siak, Sabtu (17/08/19) kemarin.
"Karena itu kami berharap perhatian untuk pembinaan agama islam. karena selama ini tidak banyak ustadz yang ada disini," sebut Ustadz Mursyiddin, Pembina Muallaf Teluk Lanus.
Mursyiddin menjelaskan bahwa ghiroh masyarakat Teluk Lanus untuk belajar agama islam sudah cukup tinggi. Hanya saja pendukungnya yang kurang.
"Misalnya Mubaligh, sangat jarang yang datang kesini. Makanya kami ingin daerah ini menjadi perhatian terutama untuk bidang pendidikan dan dakwahnya," sebutnya.
Sementara itu Wahyu, Markom ACT Riau, mengatakan bahwa, untuk mengirimkan Da'i ke Wilayah Teluk Lanus sebenarnya bukan pekerjaan yang sulit, asal ada kolaborasi dan dukingan antara masing-masing pihak.
"Meskipun medan menuju Teluk Lanus ini cukup sulit dan jauh dari kota, tapi sebenatnya bukan hal sulit, bisa saja kita konsepkan seperti apa programnya, sehingga kedepannya kita bisa rutin mengirim da'i untuk mengajarkan agama islam di Teluk Lanus," tambahnya.
ACT Riau sendiri mengaku ingin turut serta dalam program dakwah di wilayah Teluk Lanus ini. Termasuk dalam mengirimkan mubaligh dan Da'i.
Baca Juga: Unik, Ternyata Ada Pasukan Paskibraka Tiga Bersaudara di Siak
"Kita ingin mengambil peran dalam 0embinaan muslim dan muallaf di Teluk Lanus, kita berharap kedepannya bisa sama-sama dikonsepkan seperti apa program dakwah yang dijalankan disini," jelasnya.
Saat ini telah terjalin komunikasi Antara ACT bersama Pejuang Subuh Siak, Baznas Kabupaten Siak, Juga MUI Kabupaten Siak. Wahyu berharap dari komunikasi yang telah terjalin, bisa menghasilkan sebuah program dakwah dimana ACT sebagai media pengumpulan Filantrophi-ny. (LKC/Rls)
Komentar