Teknologi Pengobatan Kanker Paru-Paru

LancangKuning.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang penduduknya mengidap penyakit kanker tertinggi. Kanker adalah sel-sel yang saling keterkaitan yang terjadi saat sel-sel abnormal tumbuh dan menyebar secara cepat yang tidak terkendalikan di dalam tubuh. Macam-macam penyakit kanker yang menyerang tubuh manusia yaitu salah satunya kanker paru-paru. Kanker paru-paru merupakan bagian dari jenis penyakit yang persentasenya sangat tinggi salah satunya yaitu  kanker paru-paru yang 70 persen lebih terdapat pada kaum pria, hal ini baik secara Nasional maupun Global.

Kanker Paru-paru disebabkan oleh gaya hidup masyarakat yang tidak membatasi kebiasaan buruk dalam aktivitasnya. Gaya hidup yang sering kali ditemui yaitu merokok. Seringkali orang beranggapan atau mendengar ungkapan “Bahwa jika tidak merokok tidak tampil keren”, kegiatan merokok yang awalnya coba-coba mejadi suatu hal yang menjadikannya kecanduan, ini dikarenakan di dalam rokok terdapat zat adiktif.

Bukan hanya perokok aktif saja yang bisa terserang penyakit kanker paru-paru melainkan perokok pasifpun bisa terjangkit hal yang sama. Maksud dari perokok aktif dan pasif yaitu perokok aktif adalah orang yang mengkonsumsi rokok secara terus-menerus atau secara rutin baik dalam jumlah batang rokok yang sedikit maupun banyak dan dikaitkan dengan lama durasi merokok yang cukup panjang, sedangkan perokok pasif adalah orang yang bukan perokok namun sering menghirup paparan asap rokok secara langsung dari orang yang merokok. Alasan kenapa perokok pasif juga bisa terjangkit kanker paru-paru karena di dalam asap rokok terkandung zat racun.

Adapun beberapa faktor lainnya yang dapat menyebabkan seseorang dapat terserang kanker paru-paru:

• Disebabkan oleh faktor keturunan
• Bahan Kimia seperti asbes dan arsenik
• Paparan debu radioaktif dan radiasi pada lingkungan sekitar.
• Gas radon dan Gas kimia lembam merupakan produk peluruhan alami uranium
• Menghirup satu batang rokok ganja setara dengan menghabiskan satu bungkus rokok.

Perlu anda ketahui bahwa ada beberapa gejala ketika terjangkit penyakit paru-paru yaitu:

• Sesak nafas, bermula pada sesak nafas yang sering kali tidak dianggap serius namun ini merupakan gejala awal. Coba segera konsultasi ke dokter jika sesak nafas sering terjadi secara rutin.
• Batuk yang berkelanjutan
• Batuk berdarah, berdahak dan kering
• Rasa nyeri di dada
• Suara menjadi serak
• Penurunan berat badan
• Infeksi saluran pernafasan yang terjadi, nafas pendek atau sesak.

Perlu diketahui juga bahwa kanker terdapat beberapa jenis yang paling umum dinamai berdasarkan ukuran sel dan kanker.

Kanker paru sel kecil dan kanker paru non sel kecil perbedaan keduanya yaitu pada bentuk kanker yang dihasilkan. Kanker paru sel kecil adalah dimana sel-sel kanker terlihat kecil dalam mikroskop. Hanya sebagian kecil orang yang terjangkit kanker ini yaitu sekitar 1 dari 8 oran.

Kanker paru-paru yang berjenis ini berpotensi untuk dapat berkembang secara cepat. Sedangkan Kanker paru non sel kecil merupakan Kanker yang lebih besar apabila dibandingkan dengan kanker sel kecil, kanker ini lebih banyak menjangkit dan biasanya kanker paru-paru ini sekitar tujuh dari delapan orang yang terserang.

Namun ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan sebagai bentuk usaha pengobatan melalui teknologi-teknologi yang tersedia diantaranya :

• Operasi bedah, disampaikan oleh Dr. Sita Laksmi Andarini bahwa operasi bedah dapat dilakukan dengan syarat kanker masih berada pada stadium satu, dua dan tiga A. Operasi bedah memiliki kesempatan besar untuk sembuh jika kanker paru-paru tersebut belum tersebar ke organ tubuh lainnya.
• Radioterapi, partikel ini menggunakan teknologi partikel yang berenergi tinggi atau gelombang untuk merusak sel-sel kanker serta menghancurkannya.
• Kemoterapi, merupakan pengobatan dengan system pengobatan yang menggunakan obat-obatan sistemik untuk mengobati kanker paru-paru.
• Imunoterpi, merupakan jenis pengobatan yang bekerja dengan cara membangunkan sel imunitas untuk melawan sel-sel kanker.
• Targeted teraphy, merupakan jenis pengobatan yang hampir sama dengan kemoterapi namun dalam pengobatan ini yang membedakannya yaitu dengan cara pemberian obat pada sel yang abnormal.
• Cryosurgery adalah pengobatan dengan pembiusan ringan minimal invasif (Risma)