Go to Mobile Version
  • Pendidikan
    • Bisnis
      • Wisata
        • Kampus
          • Info Sawit
            • Info Daerah
              • Info Riau
                • Asahan Sumut
                  • Info Inhil
                    • Info Inhu
                      • Pekanbaru
                        • Info Siak
                          • Info Pelelawan
                            • Info Kampar
                              • Info Kuansing
                                • Info Bengkalis
                                  • Info Dumai
                                    • Info Meranti
                                      • Pariaman
                                      • Index Berita

                                        Pemerintah Targetkan 60 Persen Produksi Alkes Gunakan Komponen Lokal

                                        Kesehatan 27 August 2022 Author : Ruzimah


                                        Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan fasilitas produksi dan peluncuran perdana alat kesehatan elektromedik Mindray produksi dalam negeri pada Sabtu (27/8/2022).

                                         


                                        Lancang Kuning, PEKANBARU - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan 60% produksi alat kesehatan dalam negeri gunakan komponen lokal. Hal ini disampaikan Menkes saat meresmikan fasilitas produksi dan peluncuran perdana alat kesehatan elektromedik Mindray produksi dalam negeri pada Sabtu (27/8/2022).

                                        ''Kalau sekarang masih ada beberapa komponen dari luar negeri tidak apa-apa. Tapi kita tidak bisa melakukan ini terlalu lama. Keinginan kita sekitar 50-60% alat kesehatan dan obat-obatan dari hulu sampai ke hilir harus dikembangkan dan diproduksi di dalam negeri,'' kata Menkes.

                                        Menkes menyebutkan target tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa alat kesehatan di Indonesia Baik yang sudah jadi maupun bahan bakunya masih di dominasi impor.

                                        Pihaknya menjabarkan di tahun 2019-2020 saja, transaksi alkes impor mencapai 88% sementara untuk produk lokal hanya berkisar 12%. Padahal dari total 496 jenis alkes yang ditransaksikan di kurun waktu 2019-2020 tersebut, ada 152 alkes yang sebenarnya mampu diproduksi sendiri. Rendahnya penggunaan alkes produk lokal ini ditengarai keterbatasan teknologi dan implementasi regulasi penggunaan produk dalam negeri.

                                        Hal ini semakin diperburuk saat awal pandemi COVID-19, yang mana Indonesia di kesulitan mendapatkan alat kesehatan karena adanya lockdown serta pembatasan mobilitas manusia maupun barang Untuk mengurangi transmisi virus.

                                        Besarnya tingkat ketergantungan ini, di respon pemerintah dengan mencanangkan transformasi kesehatan yang fokus pada 6 pilar. Adapun sektor farmasi dan alat kesehatan masuk dalam pilar ketiga, yakni transformasi ketahanan sistem kesehatan yang salah satu fokusnya adalah mendorong pengembangan alat kesehatan produksi dalam negeri guna mengurangi ketergantungan produk kesehatan impor.

                                        ''Saat pandemi kemarin terasa sekali, cari masker susah, APD susah. Untuk memastikan adanya kemandirian alat kesehatan dalam negeri, kita melakukan transformasi kesehatan utamanya pilar ketiga yakin transformasi ketahanan sistem kesehatan, jadi kalau ada pandemi lagi kita tidak bergantung dengan negara lain,'' kata Menkes.

                                        Melalui transformasi ini, lanjut Menkes. Perlahan Indonesia mampu memproduksi alat-alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan nasional. Kendati baru mampu menghasilkan alat-alat kesehatan berteknologi rendah, Menkes berharap industri kesehatan Indonesia terus berkembang, sehingga nantinya mampu memproduksi alkes berteknologi tinggi.

                                        ''Sekarang kita udah mulai, semua alkes kalau bisa diproduksi di dalam negeri. Ini salah satu inisiatifnya mulai dari tempat tidur, infuse pump, meja bedah, bed monitor. Dulu bayangkan masker dan APD aja susah. Untuk itu, kita bangun ini pelan-pelan,'' ujar Menkes.

                                        Dikatakan Menkes dukungan dari para produsen dan UMKM sangat penting guna mewujudkan kemandirian bangsa di bidang kesehatan. Salah satunya yang dilakukan oleh PT D&V Medika yang bekerjasama dengan PT. Mindray untuk memproduksi alat kesehatan elektromedik dalam negeri.

                                        ''Saya terima kasih kepada D&V medika yang sudah melakukan langkah yang besar, baru mulai komitmen pada Desember tapi sekarang sudah produksi mulai produksi. Memang ini start small, tidak apa-apa. Kita harapkan ini terus berkembang,'' ujar Menkes.

                                        Kolaborasi seperti ini diharapkan menjadi contoh bagi produsen lainnya untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dengan produsen yang memiliki teknologi tinggi, dengan demikian akan terjadi transfer teknologi mengenai teknik-teknik produksi, management produksi hingga proses distribusi yang lebih baik.

                                        ''Ini adalah awal dari komitmen kami dalam memproduksi alat kesehatan dalam negeri dan mendukung ketahanan kesehatan. Kami bangga pakai produk dalam negeri,'' kata Steven Lee, CEO D&V Medika

                                        Selain meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi alkes dalam negeri, Menkes juga meminta agar belanja alat kesehatan dalam negeri dimaksimalkan. Komitmen ini sejalan dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 2 Tahun 2022 dalam rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

                                        ''Kemenkes berkomitmen dari 38% triliun anggaran belanja barang tahun ini, sekitar 19 triliun (42%) saya minta belanjanya dalam negeri. Sampai Agustus kemarin sudah terealisasi 4 triliun, sampai akhir tahun kita harapkan bisa terealisasi 100%,'' ungkap Menkes.

                                        Progres realisasinya, imbuh Menkes, akan di monitor langsung oleh Presiden Joko Widodo setiap tiga bulan.

                                        ''Tahun depan Bapak Presiden minta belanja produk lokal naik ke 95%, kami berharap kedepan lebih banyak industri kesehatan yang bisa memproduksi alat kesehatan di dalam negeri dengan komponen lokal yang tinggi,'' pungkas Menkes. (LK/MCR) 


                                        Download Aplikasi LancangKuning di PlayStore


                                        Silahkan bergabung di Grup FB LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terupdate.

                                        ****

                                        Dapatkan info berita terbaru via group Whatsapp (read only) Lancang Kuning (Klik Disini)

                                        *

                                        Subscribe YOUTUBE LANCANG KUNING untuk mendapatkan informasi terbaru dalam video.


                                        Tag Pemerintah Targetkan 60 Persen Produksi Alkes Gunakan Komponen Lokal
                                        Baca Juga
                                        • Pentingnya Tahnik bagi Bayi yang Baru Lahir
                                        • Es Lidah Buaya, Minuman Buka Puasa yang Segar dan Sehat
                                        • Masker Kopi Ampuh untuk Kecantikan Wajah Anda
                                        • Masker Kopi Ampuh untuk Kecantikan Wajah Anda
                                        • Tips Kencangkan Kulit Secara Alami dengan Cepat
                                        • 13 Manfaat Buah Nangka Yang Harus Kamu Tahu
                                        • Konsumsi Alpukat, Bikin Kamu Sehat, Cantik dan Ini mamfaat Lainya Yang Wajib Kamu Ketahui

                                        Beri penilaian untuk artikel Pemerintah Targetkan 60 Persen Produksi Alkes Gunakan Komponen Lokal



                                        Sangat Suka
                                        0%
                                        Suka
                                        0%
                                        Terinspirasi
                                        0%
                                        Tidak Peduli
                                        0%
                                        Marah
                                        0%
                                        Artikel Terkait
                                        Fakta Dibalik Cara Kerja Deodoran Menghilangkan Keringat
                                        Fakta Dibalik Cara Kerja Deodoran Menghilangkan Keringat
                                        Kesehatan23 May 2019
                                        Waspada, Vape Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Paru-paru
                                        Waspada, Vape Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan Paru-paru
                                        Kesehatan04 February 2019
                                        FDA Peringatkan Jangan Gunakan 9 Hand Sanitizer Ini
                                        FDA Peringatkan Jangan Gunakan 9 Hand Sanitizer Ini
                                        Kesehatan07 July 2020
                                        Limbah yang Ditinggalkan Chevron di Blok Rokan Mencapai 27 Ribu Ton Lebih
                                        Limbah yang Ditinggalkan Chevron di Blok Rokan Mencapai 27 Ribu Ton Lebih
                                        Kesehatan21 January 2019
                                        11 Gejala Hepatitis Akut yang Paling Banyak Dialami Orang Indonesia
                                        11 Gejala Hepatitis Akut yang Paling Banyak Dialami Orang Indonesia
                                        Kesehatan22 May 2022

                                        Tag Populer

                                        1. Teknologi Terkini
                                        2. Objek Wisata
                                        3. Politik Terkini
                                        4. Kesehatan
                                        5. Ramadhan
                                        6. Berita Peristiwa
                                        7. Masjid Terbaik
                                        8. Bisnis Terbaru
                                        9. Pendidikan
                                        10. Makanan Khas Indonesia

                                        Portal Berita yang menyajikan berita teraktual

                                        Join with us
                                        News
                                        • Pedidikan
                                        • Bisnis
                                        • Politik
                                        • Technologi
                                        • Olahraga
                                        • Wisata
                                        • Remaja
                                        • Budaya
                                        • Video
                                        Contact
                                        Jl. Subrantas No. 188 Panam. Pekanbaru, Riau.
                                        0761-6704399
                                        redaksi@lancangkuning.com
                                        LancangKuning Support
                                        Subscribe for newsletter

                                        Enter your email address:

                                        Delivered by FeedBurner

                                        © Copyright 2023 by Lancang Kuning Media
                                        Redaksi | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik | Kode Perilaku Wartawan | Standar Perlindungan Profesi Wartawan