Ini 4 Tips Memilih, Mengolah, dan Menyimpan Santan Buat Lebaran

 

Foto: iStock

LancangKuning.Com, Jakarta - Santan berperan penting dalam pembuatan hidangan Lebaran. Ada opor ayam, gulai, hingga rendang yang membutuhkan santan sebagai bahan utamanya.

Memilih santan yang tepat penting untuk membuat hidangan Lebaran enak. Ada berbagai tips yang perlu diketahui saat memilih santan, mulai dari yang segar hingga yang kemasan siap pakai. Begitu juga tips mengolah santan hingga menyimpan santan agar awet. Berikut informasi lengkapnya.

1. Membeli santan segar siap pakai

Baca Juga: Studi: Tidur Lebih Cepat di Malam Hari Bikin Kulit 2,5 Tahun Lebih Muda

Santan segar siap pakai umum dijual di pasar tradisional. Biasanya jumlahnya diperbanyak jelang Lebaran. Jenis santan ini jadi alternatif praktis untuk membuat beragam hidangan Lebaran.

Untuk memilih santan segar siap pakai yang berkualitas, pastikan santan dibuat dari kelapa tua berdaging tebal. Bisa memilih jenis santan kental atau santan encer sesuai kebutuhan. Santan bagus tidak berbau tengik dengan rasa gurih sedikit manis. Namun kekurangan memilih santan jenis ini adalah Anda tidak bisa menjamin kebersihannya mengingat santan dibuat langsung di pasar dengan air dan parutan dari milik penjual.

2. Membuat santan sendiri

Alternatif lain untuk mendapat santan berkualitas adalah membuat santan sendiri. Pertama, pilih jenis kelapa tua yang dagingnya tebal, kulitnya keras jika ditekan, dan terasa berat saat diangkat dalam keadaan utuh.

Selanjutnya kupas kulit kelapa lalu parut dengan parutan bergerigi halus agarsantan yang dihasilkan bisa lebih maksimal. Untuk perasan pertama, peraslah langsung dari kelapa yang sudah diparut untuk mendapat santan kental murni. Untuk santan encer, Anda bisa menambahkannya dengan sedikit air kemudian memerasnya.

Sebagai panduan, untuk 1 butir kelapa besar bisa mendapatkan 200 ml santan kental dan 500 ml santan encer. Jumlah ini tergantung dari ukuran kelapa dan kualitas kelapanya.

3. Memilih jenis santan

Santan kental, encer, dan santan kemasan punya karakteristik masing-masing. Santan kental dugunakan untuk membuat gulai, kari, dan opor. Rasa gurihnya yang kuat membuat hidangan Lebaran makin nikmat.

Santan encer biasanya dipakai sebagai paduan santan kental. Memasak opor, rendang, atau lontong sayur, misalnya memerlukan paduan keduanya.

Santan kemasan umum dijual dalam kemasan karton atau kalengan. Santan ini bisa jadi pengganti santan segar. Kelebihan dari santan ini adalah sifatnya lebih awet sehingga cocok untuk stok.

4. Mengolah santan

Santan kental: Santan ini harus terus diaduk saat dimasak agar tidak pecah atau menggumpal. Jika direbus terlalu lama, santan kental akan cepat berubah jadi minyak.
 

Baca Juga: Polisi Tilang Pria Kenderai Mobil Fortuner Berplat Polri

Santan encer: Biasanya santan encer dimasak terlebih dahulu bersama sayuran atau daging hingga matang. Setelah itu barulah dituang santan kental dan dimasak sebentar hingga mendidih dan matang. Cara ini dapat menghindarkan santan pecah saat dimasak.

Santan kemasan: Santan kemasan perlu diberi tambahan air sesuai kebutuhan masakan. Kelebihan lain dari santan ini adalah adanya tambahan homogenizer sehingga santan tidak mudah pecah saat dimasak.

5. Menyimpan santan

Santan tidak perlu dimasak sebelum disimpan karena jika dimasak dulu, biasanya akan keluar minyak. Akibatnya santan jadi pecah dan bergumpal kecil ketika direbus.

Simpan santan kental dan santan encer secara terpisah. Taruh dalam wadah tertutup atau kantong plastik lalu letakkan di freezer. Untuk menggunakannya kembali, santan tinggal dilumerkan. (LKC)