Harga TBS Sawit Swadaya Riau Naik, Umur 9 Tahun Capai Rp 3.358 per Kg

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru Kabar baik bagi petani kelapa sawit di Riau. Harga Tandan Buah Segar (TBS) kemitraan swadaya untuk periode 16–22 Juli 2025 mengalami kenaikan signifikan. Kenaikan tertinggi tercatat pada kelompok umur 9 tahun, yaitu naik sebesar Rp 68,89 per kilogram atau 2,09 persen dibanding pekan sebelumnya, menjadi Rp 3.358,99 per kilogram.

Penetapan harga dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau melalui rapat tim penetapan harga, Selasa (15/7/2025). Dalam rapat tersebut, digunakan tabel rendemen baru hasil kajian PPKS Medan yang telah disepakati bersama.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau, Dr. Defris Hatmaja, SP, M.Si, menjelaskan bahwa kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh melonjaknya harga minyak sawit mentah (CPO), yang naik sebesar Rp 393,85 per kilogram dari minggu lalu.

“Indeks K yang digunakan pada periode ini sebesar 92,09 persen. Walaupun harga penjualan kernel turun sebesar Rp 191,77 per kilogram, namun kenaikan harga CPO cukup signifikan dan tetap mendorong harga TBS naik,” jelas Defris.

Ia menambahkan, pemerintah terus menjaga transparansi dan keadilan dalam penetapan harga, sebagai bentuk perlindungan terhadap petani.

“Kami selalu berupaya agar harga yang ditetapkan sesuai dengan regulasi dan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan petani. Ini juga merupakan bagian dari dukungan Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Defris.

Dalam periode ini, harga CPO tercatat sebesar Rp 14.109 per kilogram, sedangkan harga kernel Rp 10.773,23 per kilogram. Adapun harga cangkang sawit ditetapkan sebesar Rp 25,06 per kilogram untuk satu bulan ke depan.

Defris berharap kenaikan harga ini dapat menjadi dorongan bagi petani untuk semakin semangat dalam merawat kebun dan meningkatkan produktivitas.

“Kami ingin petani mendapatkan manfaat ekonomi yang nyata. Produktivitas yang tinggi dan pengelolaan kebun yang baik akan memberikan hasil yang optimal bagi semua pihak,” tutupnya.