Panduan Tepat Berpuasa untuk Ibu hamil dan Menyusui

LancangKuning.com - Sebagai seorang muslim tentu saja sangat menantikan yang namanya bulan suci Ramadhan di dunia. Besarnya pahala yang akan didapatkan jika melaksanakan puasa ini membuat orang berlomba-lomba untuk melaksanakan puasa dan amalan sebanyak-banyaknya. Pada bulan puasa segala aktivitas positif dan baik akan menjadi nilai ibadah untuk kita, dan tentu saja kita tidak ingin melewati dengan begitu saja.

Lain halnya bagi ibu hamil dan menyusui yang kadang merasa kebingungan dan sedih ketika bulan Ramadhan datang. Bagi ibu hamil dan menyusui tentu saja merasa was-was saat memasuki bulan suci Ramadhan ini. Mereka takut jika berpuasa akan berpengaruh terhadap perkembangan dan kesehatan janin atau bayinya. Namun, ada sebuah penelitian di Inggris membuktikan bahwa kondisi janin pada ibu hamil tidak berpengaruh jika berpuasa.

Meskipun penelitian tersebut membuktikan tidak berpengaruh pada janin, namun tetap saja ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang seimbang selama sahur, buka dan di antara waktu berbuka hingga sahur.

Berikut ini beberapa tips yang bisa dicoba oleh ibu hamil dan menyusui agar bisa mudah dan lancar melakukan ibadah puasa :

1. Mengkonsumsi Susu dan Oat saat Sahur

Ketika waktu sahur dianjurkan sekali untuk ibu hamil dan menyusui untuk mengkonsumsi susu dan oat. Pasalnya oat memiliki serat yang sangat tinggi sehingga bisa membantu ibu kenyang lebih lama dan susu  bisa memberi tenaga dan nutrisi untuk si ibu dan anak.

2. Lengkapi Karbohidrat, protein dan serta

Ketika berbuka dan sahur haruslah ibu hamil mengkonsumsi karbohidrat, protein dan serat dari sayur atau buah yang lengkap. Jika kebutuhan karbohidrat, protein dan serat sudah terpenuhi barulah si ibu mendapat nutrisi yang cukup untuk tumbu besarnya bayi yang sehat serta susu ibu yang cukup sepanjang berpuasa.

3. Minum air yang cukup

Meminum air yang cukup sebenarnya dianjurkan tidak hanya untuk ibu hamil saja. Selama berpuasa kita memang harus mengkonsumsi air yang cukup. Minumlah 1 gelas air saat bangun tidur hendak sahur, 1 gelas setelah sahur, 1 gelas saat waktu berbuka, 1 gelas ketika selesai sholat maghrib, 1 gelas sebelum sholat tarawih, 1 gelas setelah sholat tarawih dan 1 gelas sebelum tidur. Maka kebutuhan minum 1,5-2 liter akan terpenuhi.

4. Hindari minuman berkafein tinggi

Sebagai ibu hamil dan menyusui disarankan untuk menghindari minuman yang berkafein tinggi seperti teh dan kopi. Minuman yang berkafein tinggi bisa menyebabkan sering membuang air kecil sehingga badan akan kekurangan cairan. Selain itu kafein juga bersifat angin dan membuat lebih cepat rasa lapar.

5. Tidur yang cukup

Sahur yang lengkap dan sehat saja tentu saja tidak cukup dan memenuhi tenaga sepanjang siang. Point yang terpenting lainnya yaitu harus tidur yang cukup dengan kualitas tidur yang baik. Jika terlalu beraktivitas seharian tentu saja akan menyebabkan kelelahan selain itu untuk ibu menyusui akan mengurangi hasil ASI.

Itulah beberapa tips serta panduan yang tepat untuk ibu hamil dan menyusui yang tetap ingin menjalankan ibadah puasa.(ut)