Wisata Lubuk Penyengat Jambi

LancangKuning.com - Lubuk penyengat berada di Desa Baru Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Lokasi ini berjarak sekitar 15 km dari Kota Jambi berdekatan dengan Objek Wisata lain. Objek wisata ini dibuka sekitar satu tahun terakhir ini. Awalnya tempat wisata ini adalah tempat aliran sungai biasa yang sebagiannya tertutup oleh rumput dan semak liar khas ekologi di daerah tersebut.

Di bagian lubuk yang panjang, aliran sungai ini terlihat sangat tenang dengan bentuk menyerupai danau. Selanjutnya kelompok sadar wisata (POKDARWIS) merubah lubuk ini menjadi tempat yang indah dan menarik. Lubuk ini yang diberi nama dengan Lubuk Penyengat, dalam bahasa localnya “penyengat” adalah sebuah jenis binatang serangga yang suka menyenggat, kata seorang kelompok POKDARWIS yang bernama Sukirman.

Awalnya mereka berfikir untuk membersihkan semak belukar yang ada di sekitar lubuk tersebut agar enak untuk jadikan tempat duduk, tapi anggota yang lain mempunyai ide yang lebih cermelang lagi agar bisa membuat spot-spot yang menarik untuk berfoto, kemudian kami mulai bergerak dengan ide-ide tersebut untuk membentuk tempat ini lebih menarik lagi.

Sekarang adalah jamannya sosial media, setiap orang yang datang ke suatu tempat, maka mereka hanya mencari spot-spot yang unik dan menarik untuk mengabadikan lokasi yang dikunjungi dengan sebuah foto. Saat ini banyak tempat spot menarik yang dijadikan untuk latar belakang yang dimuat dalam sosial media. Di lubuk penyengat ini ada beberapa spot foto untuk dijadikan tempat berfoto diantara nya :

• Patung yang menyerupai telapak tangan yang dibuat dari lilitan rotan yang hanya bisa dinaiki  5 orang saja, agar foto lebih menarik didepan disediakan seorang fotografer yang mengambil gambar dengan bagus.
• Selanjutnya ada simbol “I Love You” yang dibuat mengambang diatas sungai, sama dengan patung berbentuk telapak tangan, simbol “ I Love You” juga dilengkapi dengan seorang fotografer.
• Ayunan berbentuk sarang burung yang bergantung diatas sungai yang membuat foto terlihat menarik.

Beberap anggota POKDARWIS  lainnya mengatakan kalau mereka memanfaatkan potensi yang ada di daerah tersebut, mereka membuat dengan bahan kerajinan untuk ditampilkan. Ada kerajinan yang dibuat dari rotan dan ada kerajinan yang dibuat dari sabut kelapa yang sebelumnya hanyalah sampah di daerah tersebut.

Selain di sepanjang lubuk, anggota POKDARWIS juga mengembangkan wisata ini dengan lokasi sekitar nya. Ada beberapa arena untuk bermain yang telah dilengkapi dengan patung dinosaurus dan SpongBob yang dibuat dari bahan sabut kelapa. Selain bahan-bahan lokal untuk kerajinan mereka juga menambahkan beberapa konten lokal, seperti pondok kayu khas daerah setempat dan Bahasa Daerah untuk petunjuk lokasi. Pada awal pintu masuk, mereka membuat tulisan masuk dengan kata “ Ko Dio E Pintu Masuk Lubuk Penyengat” yang artinya ‘ gerbang masuk Lubuk Penyengat’ dan “ Siko Gena E” di pos penjualan Karcis yang artinya disini tempatnya.

Tidak hanya menampilkan kerajinan spot foto saja, POKDARWIS juga menyediakan wahana permainan seperti perahu untuk mengelilingi sungai. Para pengunjung bisa menggunakan perahu itu dengan sendiri atau dipandu oleh anggota POKDARWIS  yang bertugas.

Lubuk penyengat ini sangat menarik suasana yang asri dan asli terletak di sekitar pemukiman warga dengan budaya-budaya rumah adat melayu yang masih khas. Melalui foto-foto yang tersebar di dunia maya, banyak pengunjung lokal maupun luar kota banyak kesini untuk mengabadikan spot-spot foto yang menarik.(Ipit)