1.227 Peserta Ikuti Lomba Mancing HUT Kota Dumai ke 20

Foto: Ribuan peserta lomba mancing.

LancangKuning.Com, DUMAI – Sebanyak 1.227 peserta mengikuti Lomba Mancing sempena Hari Jadi Kota Dumai ke – 20 Tahun 2019 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Diskopar) bekerjasama dengan Komunitas Fishing Riau.

 Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Ahmad Hijazi kemarin didampingi Walikota Dumai, Zulkifli AS, Wakil Ketua DPRD Dumai, Idrus dan Kepala Diskopar Dumai, Fauzi Efrizal langsung membuka Lomba Memancing di Laut yang dipusatkan di Pelabuhan Terminal Agri Bisnis, Jalan Wan Amir.

Sekdaprov Riau, Ahmad Hijazi sangat mengapresiasi kegiatan lomba mancing. Selain untuk meningkatkan silaturahmi dan tali persaudaraan juga berguna melestarikan olahraga mancing yang punya orientasi pengembangan wisata. “Indonesia terkenal dengan laut, dan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga serta melestarikan ekosistem yang ada di laut agar potensi laut menjadi pendapatan sektor ekonomi pariwisata, khususnya para nelayan,” ujarnya, dilansir dari RiauPotenza.

Dia menegaskan bahwa Ivent ini sangat penting. Selain untuk melestarikan budaya bangsa kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisatawan. “Tentunya kita sangat bangga, karena kegiatan mancing tahun ini diikuti peserta dari Malaysia dan Singapura. Semoga tahun depan akan bisa menghadirkan pemancing dari negara lainnya. Selamat berlomba semoga lancar, dan mari kita junjung tinggi sportifitas,” tukasnya.

Hal senada juga disampaikan Walikota Dumai, Zulkifli AS MSi yang menyambut baik dilaksanakannya kegiatan lomba mancing untuk memeriahkan hari jadi kota Dumai ke - 20. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, aman dan lancar tanpa ada kendala apapun,” harapnya.

Selain menjadi agenda rutin, lomba mancing diharapkan dapat meningkatkan silaturahmi antara Pemerintah dan Masyarakat dan sebagai magnet wisatawan untuk berkunjung ke Dumai. “Kepada seluruh peserta agar tetap menjujung tinggi sportifitas dan tetap mengutamakan keselamatan. Kepada panitia, agar berlaku adil dalam melakukan penilaian,” pinta Walikota.

Sementara, Ketua Panitia, H Usman dalam laporannya mengatakan lomba mancing diikuti 1.227 peserta baik dari Dalam maupun luar negeri. “Ribuan peserta tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Bengkalis, Rohil, Meranti, Pelalawan, Pekanbaru. Dan sebuah kehormatan lomba mancing tahun ini kita kedatangan pemancing mancanegara dari Negara Malaysia sebanyak 23 orang dan dari Negara Singapura sebanyak 7 orang,” sebutnya.

Lomba Mancing kali ini ada dua kategori yang dilombakan. Pertama, pemenang perorangan, yakni timbangan terberat untuk satu ekor ikan yang didapat oleh seorang peserta. Terkecuali ikan hiu cecak, ikan paus, ikan laki sembilang, ikan buntal dan ikan kerapu.

Kemudian kategori khusus, yaitu memancing ikan bersisik dengan nilai timbangan terberat, total hadiahnya sebanyak Rp18 juta rupiah untuk enam orang pemenang. Dan setiap pemenang akan diberikan thropy, tanjak dan sertifikat.

Ada tiga Unit sepeda motor untuk juara pertama sampai juara ketiga dan hadiah menarik lainnya. Bagi peserta perregu, panitia membatasi satu regu 8 orang dalam satu kapal. Para pehobi mancing ini akan berada di titik spot yang telah ditentukan oleh panitia dan mereka akan berada di perairan Dumai mulai Pukul 07.30 sampai dengan Pukul 15.00 WIB.

Selain, lomba mancing pihak panitia juga menggelar acara pesta Rakyat Pesisir yang dikemas dalam acara kenduri rakyat. Acara ini menyajikan berbagai menu ikan yang telah disediakan oleh panitia.

“Disamping mengikuti lomba mancing, peserta ataupun wisatawan yang datang juga bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata di kota Dumai. Diantarany, Pantai Puak Teluk Makmur, Pantai Bahtera Alam, Pantai Pulai Bungkuk Indah, Pantai Marina, Pantai Legenda di Kecamatan Medang Kampai. Pantai Purnama dan Bandar Bakau di Kecamatan Dumai Barat. Rumah Pohon di Kecamatan Bukit Kapur dan Hutan Wisata di Kecamatan Dumai Selatan,” imbuh Kepala Diskopar Dumai, Fauzi Erizal melalui Kasi Promosi, Eska Fumiyaki. (LKC)