Atasi Karhutla, Pemprov Riau Disebut Terlena

Daftar Isi

     Foto: Ilustrasi asap

    LancangKuning.Com, PEKANBARU - Legislator Riau dari Fraksi Partai Golkar, Sumiyanti menyebutkan, munculnya Karlahut (Kebakaran lahan dan hutan) saat ini di beberapa wilayah yang ada di Provinsi Riau, akibat 'terlena' dengan prestasi yang diraih sebelumnya, tiga tahun berturut-turut, 2015-2018 bebas dari Karlahut. Sehingga pengawasan jadi 'mengendor'.

    "Sebelumnya mendapat pujian dan penghargaan, tiga tahun berturut-turut bebas asap. Pemprov lupa kalau masalah Karlahut ini tidak bisa diabaikan karena kondisi alam Riau yang rentan atau rawan terbakar kapan saja. Alhasil, kembali kita mengalami asap terutama di beberapa tempat atau wilayah saat ini," jelasnya, Rabu (27/03) saat dikonfirmasi masalah Kerlahut yang kembali mengkhawatirkan.

    Untuk itu, harap Ketua BP2D (Badan Pembuat Peraturan Daerah) DPRD Riau ini, Pemprov kembali aktif dalam melakukan penanganan. Fungsi pengawasan dari masing-masingstakeholder terus dioptimalkan di lapangan.

    "Saat ini kan sudah meresahkan, kabut asap sudah mulai terasa seperti Bengkalis, Rohil, Pelalawan, Dumai dan Pekanbaru sendiri," tambahnya menyebutkan beberapa daerah mulai berdampak.

    Disampaikannya juga, penanganan harus dilakukan sejak dini. Jangan tunggu sampai besar, mengingat lahan Riau merupakan gambut yang memang mudah terbakar dan susah dalam penanganan.

    "Disamping itu juga diminta tindak tegas pelaku pembakar. Lahan yang dibakar harus jadi pengawasan, dengan meminta pemilik bertanggung jawab," tandasnya, dikutip dari Media Center Riau. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Atasi Karhutla, Pemprov Riau Disebut Terlena
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar