Pemprov Riau Ingin Fokus Tangani Karhutla

Daftar Isi

     
    Foto: Petugas sedang memadamkan api

    LancangKuning.Com, PEKANBARU -Langkah penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menjadi perhatian eskstra. Hal ini dikarenakan angka karhutla masih tergolong tinggi di beberapa daerah di Riau.  

    Dari inventarisir awal, karhutla terus mengalami peningkatan sepanjang kurang lebih tiga bulan terakhir sejak Januari - Maret. Diharapkan dengan langkah penanganan dari darat, udara dan modifikasi cuaca dapat mengurangi angkahotspot dan karhutla tersebut. 

    Baca Juga: Waspada Karhutla, Hotspot Masih Membayangi

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan pemantauan secara berkelanjutan.

    Untuk informasi kahutla, terdapat tambahan luasan lahan terbakar di beberapa daerah lain, seperti di Desa Sungai Danai, Pulau Burung, Kabupaten Indragiri Hilir.     

    “Kita terus menginventarisir dan melakukan pengawasan serta penanganan bersamastakeholder terkait. Diharapkan angka karhutla dapat mengalami penurunan,” tuturnya di Pekanbaru, Senin (25/3).

    Karhutla yang menjadi perhatian juga terpantau di Desa Sekeladi Hilir, Tahan Putih, Rokan Hilir, kurang lebih 2 hektare. Selain itu di Desa Beringin, Talang Mandau, Bengkalis sekitar 2 hektare.      

    Baca Juga: Antisipasi Karhutla, Kodim 0314 Inhil Gelar Rakor

    Sementra itu proses water bombing dan modifikasi cuaca untuk hujan buatan juga telah dilakukan. Serta penanganan dan pendinginan di wilayah yang sudah terbakar hingga kini masih dilakukan oleh tim Satgas gabungan menyisiri kawasan karhutla. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Pemprov Riau Ingin Fokus Tangani Karhutla
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar