Makanan Khas Kabupaten Tabalong

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Kabupaten Tabalong adalah salah satu kabupaten di provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Kota Tanjung. Motto kabupaten ini adalah Saraba Kawa yang dalam bahasa banjar berarti serba sanggup. Di kota ini terdapat banyak wisata kuliner yang sangat enak dan banyak para wisatawan datang untuk mencicipi makanan yang ada di Kabupaten Tabalong ini. Berikut ini adalah deretan kuliner khas Tanjung Tabalong.

    1. Gangan Paliat

    Gangan Paliat  adalah salah satu makanan khas Tabalong. Asal asul makanan ini adalah dari sebuah desa yang bernama Desa Paliat, Desa Paliat sendiri berjarak kurang lebih 18 km dari kota Tanjung. Nama Gangan Paliat ini diambil dari nama Desa tersebut yaitu Paliat. Masakan ini sering juga dijadikan lauk yang biasanya disajikan dengan nasi.

    Bumbu dari masakan ini adalah santan, kunyit, jahe, kemiri, dan bawang merah yang dicampur dengan jeruk purut. Bumbu makan ini 80% terbuat dari kunyit dicampur dengan santal kenal dan asam kunyit. Bumbu lainnya yaitu kemiri, laos, daun serai, cabe merah, dan bawang merah. Kemudian ditambah dengan air, garam, dan ikan.

    Menu Gangan Paliat adalah ikan Baung, atau Ikan Gabus, atau juga Ikan Tauman dan bisa juga dengan Udang. Untuk mencari masakan ini kamu tidak perlu lagi ke Desa Paliat. Karena penjual masakan ini sudah menyebar di Kabupaten Tabalong.

    2. Bingka Kacung

    Bingka Kacung adalah salah satu makanan khas Kabupaten Tabalong. Kue ini berbentuk segi enam atau seperti kelopak bunga yang Lokasi pembuatannya terletak di Kecamatan Kelua. Nama Kacung sendiri adalah nama seseorang yang membuat kue bingka tersebut, Bingka Kacung bukan diberi nama oleh si pembuat kue, melainkan dari konsumen yang sering menyebut bingka kentang tersebut dengan sebutan Bingka Kacung (bingka buatan Kacung ).

    Si pembuat kue pak Kacung sendiri sudah meninggal dunia, tetapi kue tersebut masih bisa kita jumpai, karena kemahirannya dalam membuat kue bingka tersebut telah diwariskan.

    Biasanya Bingka Kacung hanya bisa dijumpai pada bulan ramadhan atau bulan puasa yang dijual di pasar Wadai Kecamatan Kelua, namun sekarang Bingka Kacung diproduksi setiap hari oleh anak-anak Kacung dan dijual di pasar Kelua tepatnya di depan terminal Kelua. Harga satu Bingka Kacung sendiri lumayan mahal dibandingkan dengan bingka-bingka lainnya, karena rasanya yang sangat enak.

    3. Amparan Tatak

    Amparan tatak adalah satu satu kue tradisional Banjar yang sangat populer di kalangan warga Kalimantan Selatan. Kue ini sering dijadikan cemilan untuk menu berbuka puasa. Kue ini sering dijadikan santapan spesial bagi para tamu. Bentuknya yang berwarna dan berbahan gula, garam dan santan menimbulkan rasa yang nikmat. Kue ini sering juga dicampur dengan potongan pisang.

    Kue ini terbagi dua macam, di atasnya terdapat lapisan santan yang lembut, sementara di bagian bawahnya berisi tepung beras, pisang dan lebih keras dibandingkan lapisan atas.

    4. Sayur Parung

    Sayur Parung merupakan makanan pelengkap berupaya sayuran berkuah santan mirip dengan sayur nangka dan dikonsumsi masyarakat Tabalong hidangan makan siang. Bahan yang digunakan adalah cempedak mentah dan diambil yang muda karena rasanya lebih manis.

    Uniknya, Sayur Parung pengolahannya dengan memanggang terlebih dahulu cempedak yang di letak diatas bara. Pengolahan sayur khas Tabalong ini lebih mudah, karena hanya menggunakan irisan bawang merah, air campuran terasi dan garam. Irisan bawang merah dan campuran air terasi dimasukkan ke santan yang telah dimasak serta ditambah garam dan bumbu penyedap.

    Kemudian, kupas buah cempedak yang sudah dipanggang dan potong kecil-kecil sebelum dicampurkan ke kuah santan.(Dimas)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Makanan Khas Kabupaten Tabalong
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar