Daftar Isi
Foto: Edy Indra Kusuma
LancangKuning.Com, INHIL - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Indragiri Hilir melakukan kunjungan ke perusahaan Kopra Putih yang berada di Indragiri Hilir, Riau. Kunjungan Kadin yang dilakukan belum lama ini bertujuan untuk melihat secara langsung proses pengolahan Kopra Putih yang dibutuhkan pasar dunia.
“Kami (Kadin, red) kemari untuk melihat cara pengolahan kopra putih dari mulai proses pembelahan hingga dikemas dan siap di ekspor,” sebut Ketua Kadin Inhil, Edy Indra kesuma kepada awak media.
Dia mengatakan dalam satu hari, CV Amerta yang berada kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas mampu memproduksi puluhan ton kopra putih dan siap di ekspor ke Banglades dan beberapa negara lainnya.
Edy juga mengatakan bahwa CV Amrta sangat menyambut baik kunjungan Kadin. Selain itu, mereka juga menyatakan siap untuk memberikan edukasi para petani bagaimana cara pengolahan kopra putih dengan baik sehingga bisa diekspor.
“Mereka juga siap untuk mengedukasi para petani untuk mengolah Kopra Putih yang harga jauh lebih tinggi dari kelapa bulat maupun kopra asalan. Selain itu, mereka juga siap mengambil kopra putih milik petani asal sesuai dengan standar ekspor dari CV Amerta,” tukasnya.
Sementara itu, Satya Tuhu Eksportir Kopra Putih sangat menyambut baik atas kunjungan yang dilakukan oleh Kadin Inhil. Dengan kunjungan tersebut, dia berharap Kadin Inhil membuat gebrakan baru untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya cukup apresiasi kunjungan Kadin. Untuk input kedepan supaya kadin bisa berbuat lebih baik dan tepatguna untuk produktivikas perkelapaan di Inhil ini. Saya harapkan dengan adanya masukan-masukan dari bawah secara transparan dan kadin menyerap secara langsung. Saya berharap membuat satu gebrakan-gebrakan yang sangat berpotensi untuk meningkatkan harga kelapa sehingga bisa menaikkan ekonomi masyaraka," sebutnya.
Dia juga menyatakan bahwa pihaknya memiliki komitmen untuk melakukan pembinaan kepada petani kelapa khususnya yang ingin produksi kopra putih.
"Kami mendorong agar petani memiliki daya saing dan mampu memproduksi kopra berstandar ekspor," paparnya.
Disamping itu, dia juga berpesan agar pemerintah daerah untuk lebih proakrif dalam setiap kegiatan-kegiatan petani.
“Untuk pemerintah kami pengen pemerintah proaktif dalam setiap kegiatan dari mulai petani mulai tata kelola lahan, tata kelola pasca panen, dan tata kelola niaganya. Dengan demi kian pemerintah akan mengerti apa yang dibutuhkan dibutuhkan dan apa yang diperlukan petani, pengusaha dan semua masyarakat yang ada di Inhil,” tukasnya. (LKC)
Komentar