Taman Wisata Pantai Hodo

LancangKuning.com - Taman Wisata Pantai Hodo merupakan objek wisata yang dapat kita temui di Kabupaten Dompu. Adapun Kabupaten Dompu sendiri terletak di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan beribu kota di Dompu. Terletak di tengah-tengah Pulau Sumbawa, Kabupaten Dompu memiliki luas wilayah hingga mencapai lebih dari 2,3 kilometer persegi dengan penduduk mencapai 218 ribu jiwa. Kabupaten ini memiliki 8 kecamatan, yaitu Dompu, Manggelewa, Woja, Hu’u, Pekat, Kilo, Kempo, dan Pajo.

Hasil produksi dari Dompu yang terkenal adalah madu dan susu kuda liar. Hewan-hewan yang biasanya menjadi santapan daging di sana juga beraneka ragam dalam hal genetiknya, seperti kerbau rawa. Kerbau rawa di sini sampai sekarang belum diketahui seberapa banyak keanekaragaman genetiknya.

Dari segi budaya, walaupun sedikit berbeda dalam logatnya, namun masyarakat yang tinggal di Dompu memiliki kedekatan budaya dengan masyarakat di Kabupaten Bima.

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, salah satu hal yang unik dan terkenal dari Dompu adalah keanekaragaman genetik dari kerbau-kerbau yang hidup di sana. Keanekaragaman inilah yang banyak menarik wisatawan dan peneliti datang ke Dompu. Salah satu tempat untuk melihat kerbau-kerbau ini ada di tempat wisata Pantai Hodo. Di sana, kita bisa melihat tingkah laku kerbau-kerbau jinak itu di sana. Bagian pesisir pantai Hodo biasanya menjadi tempat kubangan kerbau-kerbau ini.

Panti Hodo, saat ini perlahan mulai terkenal sebagai tempat wisata. Daya tarik pantai ini adalah banyaknya kerbau yang berkeliaran di sana. Jika biasanya pantai dipenuhi oleh orang-orang yang bersantai menikmati pemandangan pantai atau sekedar berjemur, maka Pantai Hodo banyak disinggahi oleh para kerbau. Uniknya, kerbau ini seolah tak merasa terganggu ketika ada pengunjung yang datang, dan berfoto ria bersama mereka.

Kubangan yang ada di sekitar pinggiran Pantai Hodo, terbentuk dari sumber mata air tawar yang terus keluar dari sana. Kubangan inilah yang sering dijadikan kerbau untuk berendam, menyejukkan badan dari panasnya lingkungan sekitar akibat sengatan sinar matahari yang terik. Terdapat juga mata air yang membentuk kubangan yang sangat besar, sehingga puluhan kerbau muat untuk berendam di dalamnya.

Pantai Hodo yang airnya tampak jernih dan memiliki pasir hitam ini masih terlihat sangat asri. Keasriannya bagaikan mata kail yang siap memancing kamu untuk segera menceburkan diri dan berenang di dalamnya. Ketika kamu sedang berjalan di sekitar pinggir pantai, sebaiknya berhati-hati, karena kalau tidak bisa-bisa kamu tercebur ke dalam kubangan kerbau dan justru ikut mandi bersama mereka. Seiring berjalannya waktu, pantai ini semakin ramai dikunjungi oleh para wisatawan karena keunikannya. Selain wisatawan dalam negeri, terdapat juga wisatawan mancanegara yang tertarik mengunjungi pantai ini. Selain pemandangan pantai, tingkah laku kerbau di sana juga dapat menjadi hal yang menarik untuk dilihat. Jika ingin melihat kerbau-kerbau ini mandi di kubangan, sebaiknya kamu mengunjungi pantai pada waktu pagi sampai sore hari, karena pada saat itulah biasanya kerbau berendam di kubangan.

Untuk dapat mencapai Pantai Hodo, jika kamu sedang berada di Jakarta, maka kamu dapat menggunakan pesawat dengan jurusan Jakarta-Lombok. Setibanya di Lombok, kamu harus menempuh perjalanan darat yang dapat memakan waktu sekitar 17 jam. Selama perjalanan itu, kamu akan menaiki Feri atau kapal penyebrangan sekitar 4 jam. Dengan menaiki Feri, maka kamu dapat bersantai sambil menikmati pemandangan laut yang dilewati Feri tersebut. Namun, jika kamu mengalami mabuk laut, mungkin kamu bisa mencoba jalan lain.

Jika kamu memulai perjalanan dari Jakarta, maka kamu bisa menaiki penerbangan menuju Bima, dengan transit terlebih dahulu di Lombok atau Denpasar. Setibanya di Bima, kamu harus menempuh perjalanan darat selama kurang lebih 4 jam. Dengan menggunakan jalur ini, kamu dapat menghemat waktu dengan perjalanan yang mudah.(Fira)