Ini Alasannya Remaja Rentan Depresi

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Remaja merupakan masa di mana manusia telah berumur 11 tahun hingga 21 tahun. Remaja merupakan fase dari anak-anak dan menuju ke fase kedewasaan. Remaja memiliki rasa yang menggebu-gebu sehingga dapat di katakan sebagai darah muda. Pada saat manusia beranjak ke remaja, tingkat emosional meningkat.

    Pada era digital sekarang remaja banyak menghabiskan waktu di depan smartphone atau di depan komputer dan elektronik lainnya sehingga membuat kurangnya bersosialisasi terhadap lingkungan masyarakat. Beda dengan remaja pada tahun 80 sampai 90-an yang masih ada rasa bersosialisasi terhadap masyarakat. Tetapi tidak semua remaja sekarang melakukan kurangnya sikap bersosialisasi terhadap masyarakat tetapi sebagian remaja yang melakukannya.

    Remaja merupakan masa yang terindah dan tidak dapat diulangi lagi. Maka dari itu remaja sekarang banyak memanfaatkan waktunya untuk bermain tetapi pernyataan salah, karena bermain itu boleh saja asal sudah belajar atau mempelajari hal baru. Remaja juga sering terkena dengan dampak negatif karena faktor pertemanan maupun lingkungan yang membuat dirinya terbuai dengan waktu.

    Tetapi ada juga yang berdampak positif, remaja seperti ini merupakan remaja yang berguna dan bermanfaat bagi orang lain. Remaja yang sudah terkena dampak negatif bisa saja mengubah dirinya sendiri dengan cara mengarah kepada kebaikan dan keluarga yang membuat diri remaja bisa diubah menjadi lebih baik lagi. Remaja sekarang atau di sebut juga sebagai anak zaman milenial atau zaman now merupakan remaja yang menghabiskan waktu sia-sia.

    Pada fase remaja, remaja banyak kita jumpai sedang berpacaran, hal ini menurut mereka hal terindah tetapi perlu juga pengawasan dari keluarga dan yang paling penting pengawasan dari orang tua. Jika tidak dil akukan pengawasan orang tua atau keluarga, remaja banyak terpengaruh dampak negatif diantaranya tawuran, bolos, mencuri dan masih banyak lagi.

    Hal ini juga mereka dapatkan dari siaran televisi maupun dari internet. Internet ada yang berdampak positif maupun yang berdampak negatif. Jadi peran orang tua sangat penting untuk memfilter atau menyaring dampak negatif yang ada di siaran televisi maupun di internet. Remaja juga rentan dengan depresi. Depresi pada remaja di akibatkan oleh banyak faktor diantaranya.

    1. Kalah bermain game

    Game merupakan hiburan yang dimainkan untuk tujuan merilekskan pikiran dari kegiatan yang di lakukan sehari-hari. Tetapi hal ini justru terbalik bagi remaja yang hobi main game. Mereka bermain bareng atau bahasa gaulnya mabar.

    Pada saat bermain bareng mereka berpacu untuk mendapatkan kemenangan. Tetapi jika tidak mendapatkan kemenangan hal ini yang dapat menimbulkan depresi karena diejek oleh temannya, dan merasa malu ketika kalah. Hal ini membuat remaja tersebut depresi dan akan berakibat tidak sekolah, malas mengulangi pelajaran, maupun yang lainnya.

    2. Diputuskan oleh sang kekasih atau pacarnya

    Pacaran sudah tidak asing lagi bagi remaja dan kita banyak melihat remaja banyak berpacaran apalagi kalau sudah malam minggu. Pacaran merupakan hal yang membuat dunia ini serasa milik berdua. Hal ini termasuk ke dalam dampak negatif. Jika remaja diputuskan oleh pacarnya hal ini justru menjadikan remaja tersebut depresi bahkan ada yang sampai bunuh diri. Mengapa mereka melakukan hal tersebut kalau mereka masih ada masa depan yang cerah? Hal ini karena remaja tersebut gagal move on atau gagal untuk melupakan pacarnya.

    3. Faktor Keluarga

    Keluarga merupakan tempat di mana kita berkumpul, berkomunikasi, maupun tempat untuk mendapatkan rasa kasih sayang terutama mendapat kasih sayang orang tua. Keluarga juga dapat membuat remaja depresi karena di dalam keluarga tersebut mengalami seringnya perselisihan diantara anggota keluarga maupun orang tua.

    Hal ini dapat membuat remaja tersebut depresi dan mengakibatkan remaja tersebut terjerumus ke dalam dampak negatif. Jadi perlu di perhatikan supaya di dalam keluarga itu tidak terjadi perselisihan maupun hal yang lainnya. Jika keluarga itu tidak mengalami perselisihan hal ini juga dapat membuat remaja menjadi baik dan tidak terjerumus pada dampak negatif.

    Itulah alasan yang menyebabkan para remaja sekarang rentan terhadap dampak depresi. Remaja tersebut bisa memanfaatkan waktunya untuk melakukan hal-hal yang berdampak positif dan hal ini justru menjauhkan remaja tersebut dari depresi.(Arnolis)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ini Alasannya Remaja Rentan Depresi
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar