Daftar Isi

Foto: 22 pesantren dan Kemenag Pekanbaru berkumpul
Lancang Kuning, PEKANBARU -Sebanyak 40 operator dari 22 Pondok Pesantren Salafiyah se-Kota Pekanbaru yang terdiri dari 8 lembaga Pendidikan Kesetaraan di Pondok Pesantren Salafiyah (PPKPS) jenjang Ula, 19 PPKPS jenjang Wustho, dan 13 PPKPS jenjang Ulya, berkumpul di Pondok Pesantren Ummul Quro, Jalan Melati Pekanbaru, untuk mengikuti kegiatan intensif sehari penuh.
Pertemuan yang diikuti Bendahara dan Admin Ponpes ini bertujuan utama untuk merapikan administrasi dan laporan keuangan masing-masing PKPPS.
Kegiatan ini diselenggarakan berkat kolaborasi antara Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren Salafiyah (FKPPS) Kota Pekanbaru.

Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, H. Zulfa Hendri, mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Pekanbaru H. Syahrul Mauludi dalam sambutannya menegaskan pentingnya kegiatan ini.
"Tujuan utama kami adalah mewujudkan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana di lingkungan pesantren salafiyah. Administrasi yang rapi dan laporan keuangan yang akurat adalah cerminan dari tata kelola yang baik," ujar H. Zulfa Hendri.
Ia juga menguraikan harapannya agar kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam mendukung tema yang diusung, yaitu "Khidmat Untuk Asta Cita ke-4 dan Asta Protas ke-5 Kemenag Berdampak". Hal ini selaras dengan upaya Kemenag untuk menjadikan lembaga pendidikan keagamaan memiliki dampak positif yang luas bagi masyarakat.
Ustadz Evi Suharjo menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini, sekaligus menggarisbawahi urgensi pembenahan administrasi dan keuangan.
"Urgensinya sangat besar. Pelaporan yang tertib bukan hanya soal kepatuhan, tetapi juga kunci untuk mendapatkan kepercayaan publik dan pemerintah. Administrasi yang baik membuka peluang lebih besar bagi pesantren untuk mengakses bantuan dan program peningkatan mutu," jelas Ustadz Evi Suharjo.
"Semoga dengan kegiatan ini, administrasi dan laporan keuangan pesantren salafiyah kita semakin baik, profesional, dan akuntabel di masa depan," tambahnya.
Sebagai tuan rumah, Pimpinan Pondok Pesantren Ummul Quro, Ustadz Naufal Abdur Rahman menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta.
"Kami menyambut baik inisiatif Kemenag dan FKPPS. Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis para operator, tetapi juga mempererat silaturahmi antar-PKPPS. Dengan administrasi yang solid, kita bisa fokus pada peningkatan kualitas pendidikan dan dakwah," kata Ustadz Naufal Abdur Rahman
Kegiatan ini menghadirkan fasilitator kompeten, yakni Hafif Alatas dari Bidang Pendidikan Keagamaan Islam (PAKIS) Kanwil Kemenag Riau, serta Khairul Anwar dan Anizar dari Kantor Kemenag Kota Pekanbaru, yang membimbing para operator dalam sesi pendalaman materi. (LK/Rls)







Komentar