Daftar Isi

Ketua APTISI, Dr. Ir. H.M Budi Djatmiko, M.Si, M.E.I dan CEO Garuda Cyber Indonesia, Bantuan Aan, ST, MM bersalaman seusai MoU percepatan transformasi digital.(ft:lancangkuning.com)
LANCANGKUNING.COM,Jakarta-Garuda Cyber Indonesia resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI), menandai langkah besar dalam percepatan transformasi digital di lingkungan kampus seluruh Indonesia. Penandatanganan dilakukan oleh CEO Garuda Cyber Indonesia, Bantuan Aan, ST, MM, bersama Ketua APTISI, Dr. Ir. H.M Budi Djatmiko, M.Si, M.E.I.
Kolaborasi ini menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan ekosistem perguruan tinggi yang modern, efisien, dan berbasis kecerdasan buatan (AI). Garuda Cyber Indonesia siap menghadirkan teknologi Smart Campus yang terintegrasi untuk mendukung peningkatan kualitas layanan, tata kelola, dan daya saing kampus di era digital.
Dalam sambutannya, Bantuan Aan menegaskan bahwa transformasi digital kini menjadi kebutuhan mendesak bagi seluruh perguruan tinggi.
“Dengan perkembangan AI, Smart Campus Garuda Cyber hadir untuk membantu marketing, branding, dan sistem IT kampus yang terintegrasi dengan PDDikti,” ujarnya.
Menurut Aan, Smart Campus Garuda mencakup lebih dari 50 aplikasi terpadu, mulai dari aplikasi marketing, LMS berbasis AI, SIADAK (Sistem Akademik), sistem OBE, aplikasi keuangan, manajemen kepegawaian, absensi digital, hingga berbagai aplikasi pendukung lain yang saling terhubung dalam satu ekosistem.
Sementara itu, Ketua APTISI Dr. Budi Djatmiko menyambut baik kerja sama ini dan menilai bahwa MoU tersebut membuka peluang besar bagi perguruan tinggi untuk lebih cepat mengadopsi teknologi mutakhir. Ia menegaskan bahwa seluruh kampus anggota APTISI dapat memanfaatkan solusi Smart Campus tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Hasyim Djoyohadikusumo, adik Presiden Prabowo Subianto, turut mendorong perguruan tinggi untuk tidak hanya menggunakan teknologi AI, tetapi juga mengembangkannya.

Suasana disela sela MoU Aptisi dengan Garuda cyber Indonesia.(ft:lancangkuning.com)
“Kampus harus memiliki program studi terkait AI agar tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga menjadi pengembang teknologi,” tegasnya.
Kerja sama strategis ini diharapkan mempercepat digitalisasi di dunia pendidikan tinggi, mendorong kampus menghasilkan lulusan yang siap menghadapi perubahan teknologi, dan menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih modern serta relevan dengan kebutuhan industri.
Melalui kolaborasi Garuda Cyber Indonesia dan APTISI, perguruan tinggi di seluruh Indonesia kini memiliki akses lebih luas terhadap teknologi Smart Campus berbasis AI yang siap meningkatkan kualitas layanan dan daya saing global.(rie)







Komentar