Kemenag Pekanbaru Pacu Validasi Data EMIS, Target 80% Lembaga Keagamaan Tuntas Desember 2025

Daftar Isi


    Foto: Pemutakhiran data tunggal melalui sistem Education Management Information System (EMIS) bagi ratusan lembaga pendidikan keagamaan oleh Kemenag Pekanbaru 



    Lancang Kuning, PEKANBARU – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru secara serius menggeber upaya pemutakhiran data tunggal melalui sistem Education Management Information System (EMIS) bagi ratusan lembaga pendidikan keagamaan.

    Hal ini ditandai dengan dibukanya kegiatan Konsinyering Data EMIS yang melibatkan 628 lembaga, terdiri dari 510 Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) dan 148 Lembaga Pendidikan Al-Qur'an (LPQ) se-Kota Pekanbaru.

    Kegiatan Konsinyering ini dibuka secara resmi oleh Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Suhardi Hasan. Acara pembukaan dilangsungkan di Ruang Aula Kantor Kemenag Pekanbaru, Jl. Rambutan No. 1, pada Senin (10/11/2025).

    Kepala Seksi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (Kasi PD Pontren), Zulfa Hendri, dalam laporannya menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah strategis untuk mengejar ketertinggalan validasi data MDT dan LPQ.


    "Ketika saya dilantik per-20 Oktober 2025, implementasi EMIS pada lembaga MDT dan LPQ di Pekanbaru masih berada di bawah 10%. Angka ini tentu menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, melalui konsinyering yang masif ini, kami menargetkan 80% sudah pada tahap Berita Acara Pendataan (BAP) EMIS bagi seluruh MDT dan LPQ dapat diselesaikan sebelum bulan Desember 2025 berakhir," tegas Zulfa Hendri. Selebihnya akan divalidasi keaktifannya nanti. 

    Dalam sambutannya, Plh. Kepala Kantor, Suhardi Hasan, menekankan urgensi pemutakhiran data EMIS ini. 

    "Urgensi pemutakhiran data EMIS ini sangat krusial. Ke depan, semua data yang bersifat tunggal dan menjadi rujukan kebijakan, mulai dari alokasi anggaran, penyaluran bantuan operasional, program peningkatan mutu guru, hingga penerbitan izin operasional lembaga, akan diambil dari data EMIS. Jika data lembaga tidak valid atau tidak terinput di EMIS, maka lembaga tersebut secara otomatis tidak akan tersentuh oleh program dan kebijakan dari Kementerian Agama," jelas Suhardi Hasan.

    Data EMIS yang akurat adalah cerminan dari keberadaan dan kualitas lembaga pendidikan. Dengan validasi data yang tuntas, MDT dan LPQ di Pekanbaru akan memiliki landasan yang kuat untuk menerima dukungan dan pembinaan yang berkelanjutan dari pemerintah.

    Kegiatan konsinyering ini dirancang dalam format maraton sebanyak 6 sesi yang dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 10, 11, dan 13 November 2025. Setiap sesi diikuti oleh 80 orang operator EMIS dari berbagai lembaga, guna memastikan pendampingan dan validasi data dapat dilakukan secara intensif dan maksimal.

    Kemenag Pekanbaru berharap, sinergi dan kerja keras para operator dalam kegiatan ini akan menjadi pondasi bagi tata kelola pendidikan Islam yang lebih modern, transparan, dan berbasis data di Kota Pekanbaru. (LK/Rls) 

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kemenag Pekanbaru Pacu Validasi Data EMIS, Target 80% Lembaga Keagamaan Tuntas Desember 2025
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait