Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM - Segenap pengurus Barisan Muda Riau Bersatu (BMRB) hadir dalam acara syukuran atas dilantiknya Drs. Syamsuar M.SI dan Brigjend (purn) Edy Nasution S,IP sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau Periode 2019–2024.
Di bawah kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau yang baru, pengurus DPP dan DPD BMRB Riau berharap dapat membawa arah Riau yang sebelumnya baik agar menjadi lebih baik lagi di kedepan.
"Semoga dapat mengemban amanah untuk 5 tahun kedepan," ujar Humas BMRB Beni Setiawan Sutrisno dalam percakapan melalui pesan whatsapp, Kamis malam (21/2/2019).
Sebelumnya Presiden Joko Widodo resmi melantik Syamsuar sebagai Gubernur Riau (Gubri). Ia akan memimpin Riau 5 tahun ke depan, bersama wakilnya Edy Natar Nasution. Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/2/2019).
Suami dari Misnarni dan ayah dari tiga putra ini telah malang melintang di berbagai jabatan pemerintahan. Menapak karir mulai dari pegawai honor, hingga akhirnya memimpin Kabupaten Siak selama dua periode, sebelum terpilih sebagai Gubernur Riau.
Lulusan APDN kelahiran Jumrah, Rokan Hilir Riau, 8 Juni 1954 ini menjadi Bupati terpopuler di Bumi Lancang Kuning karena sosoknya yang dikenal agamis, tegas, bersih, sederhana, dan mampu membawa Kabupaten Siak menjadi Kabupaten terdepan di Provinsi Riau, bahkan di Indonesia.
Selama kepemimpinannya, Kabupaten Siak memiliki segudang prestasi di tingkat regional hingga Nasional. Tercatat lebih dari 100 penghargaan berhasil diraih, salah satunya adalah penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 7 kali berturut-turut.
Program kerjanya sebagai Gubernur Riau periode 2019-2024 tertuang dalam visi yakni terwujudnya Riau yang berdaya saing, sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia.
"Pengalaman kami memimpin Siak, Kabupaten ini terbukti mampu berdaya saing dengan Kabupaten lainnya di Indonesia. Jika Siak bisa, maka dengan sinergisitas semua daerah, maka Riau insyaAllah juga bisa untuk lebih maju,'' kata Syamsuar.
Visinya kemudian dituangkan dalam lima (5) misi utama. Pertama, mewujudkan SDM yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.
Kedua, mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.
Ketiga, mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif, mandiri dan berdaya saing.
Ke empat, mewujudkan budaya melayu sebagai payung negeri dan mengembangkan pariwisata yang berdaya saing.
Adapun misi ke lima adalah mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, dan pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi.
"Kami akan membangun Al Quran Center di Ibukota Provinsi, menyediakan pendidikan berkualitas gratis 12 tahun, membentuk sekolah unggulan di setiap Kabupaten/kota, dan banyak program kerja lainnya di berbagai sektor," jelas Syamsuar. (LK/yp/ags)
Komentar