BPBD Riau Minta Daerah Siaga Darurat Bencana Banjir

Daftar Isi


    Genangan  banjir di Jalan Sudirman, pekanbaru.(ft:cakaplah.com)

    LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) Provinsi Riau mengimbau seluruh pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir. Hal ini seiring dengan meningkatnya curah hujan di sejumlah wilayah.

    Kepala BPBD-Damkar Riau, M Edy Afrizal, menjelaskan bahwa berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan November. Karena itu, langkah antisipasi dinilai perlu segera dilakukan agar dampak yang ditimbulkan tidak semakin besar.

    “Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan akan terjadi pada November. Jadi kita minta pemerintah kabupaten/kota untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir,” kata Edy Afrizal.

    Ia mengungkapkan, pihaknya telah menerima laporan adanya genangan air tinggi di beberapa wilayah, seperti Kota Pekanbaru, Dumai, dan Kabupaten Siak. Meski belum dikategorikan banjir parah, kondisi tersebut menjadi sinyal awal yang harus diwaspadai.

    “Laporannya ada, tapi belum sampai kondisi banjir. Misalnya di Dumai, ketika hujan deras bersamaan dengan pasang air laut. Sementara di Pekanbaru lebih dipengaruhi drainase yang belum optimal sehingga air lambat mengalir,” jelasnya.

    Sebagai langkah penanganan lebih cepat, BPBD-Damkar Riau telah menyurati Gubernur Riau untuk diteruskan kepada pemerintah kabupaten/kota terdampak, agar segera menetapkan status siaga darurat banjir serta mengaktifkan posko penanggulangan.

    “Kami sudah bersurat ke Gubernur. Kita berharap daerah yang berpotensi banjir segera menetapkan status siaga darurat. Selain itu, peralatan dan personel juga harus mulai disiapsiagakan,” tambah Edy.

    Kepada masyarakat, Edy mengimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dan informasi resmi dari instansi terkait. Warga yang tinggal di kawasan rawan banjir, terutama wilayah pesisir, diminta mulai menyiapkan langkah antisipasi sejak dini.

    “Masyarakat harus peka dengan informasi melalui media massa dan media sosial yang terpercaya. Jika wilayahnya rawan banjir, segera amankan barang berharga, termasuk elektronik,” ujarnya.

    Edy juga menekankan pentingnya pengawasan anak-anak saat terjadi genangan atau banjir.

    “Kepada orang tua, jangan lengah. Pastikan anak-anak tidak bermain air tanpa pengawasan,” tutupnya.(ris)


    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel BPBD Riau Minta Daerah Siaga Darurat Bencana Banjir
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait