Daftar Isi

Foto: Persiapan hari santri di Pekanbaru
Lancang Kuning, PEKANBARU - Ribuan santri dari 54 pondok pesantren se-Kota Pekanbaru dipastikan siap memadati Lapangan Upacara Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru untuk meramaikan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2025. Acara puncak ini akan dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025, pukul 07.00 WIB.
Kepastian penyelenggaraan yang khidmat dan penuh syukur ini diperoleh setelah koordinasi final antara Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) dan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru dengan Pemerintah Kota Pekanbaru di Rumah Dinas Walikota Pekanbaru, pada Kamis petang (23/10/2025).
Hadir langsung dalam pertemuan tersebut adalah Walikota Pekanbaru H. Agung Nugroho, SE, MM, Asisten 1 Setdako H. Masykur Tarmizi, S.STP, M.Si, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru H. Zulfa Hendri, M.Pd, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP).

Kota Pekanbaru H. Irwan Susanto, Lc, M.Pd, MM dan Sekretarisnya, yang juga Ketua Panitia HSN Tingkat Kota Pekanbaru Ky. Jumakri, S.Pd.I, M.Pd.
Walikota Pekanbaru, H. Agung Nugroho, S.E., M.M., menyatakan dukungan penuh dan memastikan kehadirannya sebagai inspektur upacara. Walikota bahkan secara khusus membuat video ajakan menyukseskan kegiatan tersebut
"Saya Agung Nugroho, Walikota Pekanbaru, mengucapkan selamat untuk Hari Santri Nasional 2025. Para Kyai, para Bu Nyai, dan seluruh santri se-Kota Pekanbaru, mari hadiri dan ikuti upacara Hari Santri Nasional pada tanggal 27 Oktober 2025 di halaman Mall Pelayanan Publik Kota Pekanbaru. Mari sama-sama kita sukseskan," ajaknya.
Menurut Ketua Panitia HSN dari FKPP Kota Pekanbaru, Ky. Jumakri, S.Pd.I, M.Pd., total peserta upacara diperkirakan mencapai sekitar 1.000 orang, melibatkan perwakilan Kyai/Nyai, dewan asatidz, perwakilan santri, insan Kementerian Agama, dan santri Madrasah dari seluruh pondok pesantren di Pekanbaru.
Rangkaian acara akan diawali dengan penyambutan Walikota, Wakil Walikota, dan Pj. Sekdako Pekanbaru beserta istri dengan tradisi Kompang dan pemberian Sorban. Upacara akan diisi dengan pembacaan Resolusi Jihad 1945 dan Ikrar Santri, dilanjutkan dengan penampilan spesial seperti atraksi Santri Berkuda & Beladiri dari PP Baitul Qur'an dan Tari Smapore dari PP Teknologi Riau. Walikota juga akan menyerahkan Penghargaan Santri Berprestasi di tingkat Provinsi, Nasional, dan Internasional.
Selepas upacara, akan digelar Sarasehan Pimpinan Pondok Pesantren di Ruang Pertemuan Lantai 3 MPP. Kakan Kemenag Kota Pekanbaru, Drs. H. Syahrul Mauludi, MA, menyatakan bahwa sarasehan ini bertujuan untuk "menyambungkan asa antara pondok pesantren, ulama dan umaro".
Forum dialog antara Ulama dan Umaro' ini akan dihadiri langsung oleh Walikota dan jajarannya, pimpinan pondok pesantren, PCNU Pekanbaru, Ormas Keagamaan dan jajaran Kemenag.
Momen ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara Pemko Pekanbaru dan komunitas pesantren dalam upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul berkarakter Islami di Kota Bertuah, untuk turut menyukseskan Visi "AMAN" Kota Pekanbaru, yakni Pekanbaru Berbudaya, Maju, dan Sejahtera. (LK/Rls)







Komentar