Pemprov Riau Rotasi Pejabat, 19 Plt Kepala OPD Resmi Ditunjuk

LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali melakukan penyegaran organisasi melalui rotasi dan pelantikan pejabat eselon II pada Jumat (19/9/2025). Setelah prosesi pelantikan, Gubernur Riau Abdul Wahid menunjuk 19 pelaksana tugas (Plt) untuk memimpin sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau.

Penunjukan para Plt ini menjadi langkah lanjutan penataan birokrasi agar roda pemerintahan tetap berjalan optimal meskipun terjadi perubahan kepemimpinan di sejumlah posisi strategis. Surat penunjukan Plt Kepala OPD diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, Syahrial Abdi.

Dalam arahannya, Syahrial Abdi mengingatkan seluruh pejabat yang bergeser jabatan untuk memastikan aset milik OPD dikembalikan ke unit asal. Penegasan ini penting untuk mencegah hambatan administrasi dan menjaga kelancaran pelaksanaan tugas di tempat kerja yang baru.

“Pastikan semua aset milik OPD kembali ke OPD asalnya. Bagi bapak dan ibu yang mendapat tugas di tempat baru, silakan gunakan aset yang ada di OPD tersebut,” tegas Syahrial saat memberikan arahan di Ruang Rapat Melati Kantor Gubernur, Senin (22/9/2025).

Ia juga meminta para pejabat segera beradaptasi dengan lingkungan kerja masing-masing. Dengan memanfaatkan fasilitas yang tersedia, mereka diharapkan mampu melanjutkan program dan pelayanan publik tanpa menunda agenda yang telah direncanakan sebelumnya.

Selain itu, Sekda menekankan pentingnya kolaborasi lintas OPD guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap kehadiran para Plt tidak hanya menjaga ritme kerja, tetapi juga membawa energi baru dalam mendorong pembangunan daerah.

“Mudah-mudahan momentum serah terima jabatan hari ini menjadi awal komitmen bersama untuk mewujudkan visi dan misi Gubernur Riau,” ujarnya.

Rotasi dan penunjukan Plt ini diharapkan dapat memperkuat kinerja Pemprov Riau di tengah dinamika birokrasi. Dengan langkah penyegaran ini, pemerintah provinsi optimistis pelayanan publik akan tetap prima sekaligus membuka peluang lahirnya gagasan baru untuk pembangunan Riau ke depan.(rie)