Pelatihan Monetisasi Aplikasi Google Play untuk Siswa SMK Global Cendekia oleh TIm Dosen USTI

Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan literasi digital melalui kegiatan Pelatihan Pengenalan Monetisasi Aplikasi di Google Play Store yang dilaksanakan selama dua hari, pada tanggal 19–20 Februari 2025. Kegiatan ini menyasar siswa-siswi SMK Global Cendekia, khususnya dari jurusan TKJ, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi aplikatif.

Pelatihan ini diketuai oleh Gunadi, M.Kom, dengan dukungan dari tim dosen USTI yang terdiri atas Dr. Torkis Nasution, M.Kom, Yoyon Efendi, M.Kom, Parlindungan Kudadiri, M.Kom, dan Andi Cahyono, M.Kom. Tim juga melibatkan dua mahasiswa program studi Teknologi Informasi yaitu Elisa Novitasari dan Annisa Khoirala Ermy Pily sebagai asisten fasilitator.

Fokus utama pelatihan ini adalah memperkenalkan strategi monetisasi aplikasi mobile kepada generasi muda, mulai dari tahap pengembangan aplikasi berbasis Android hingga proses publikasi di Google Play Store. Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga praktik langsung mulai dari pembuatan akun Google Developer, memahami model monetisasi (ads, in-app purchases, hingga subscription), hingga simulasi analisis performa aplikasi setelah dirilis.

“Kami ingin siswa SMK tidak hanya mahir membuat aplikasi, tetapi juga memahami nilai ekonominya. Monetisasi adalah keterampilan masa depan yang penting dalam dunia digital saat ini,” ujar Gunadi, M.Kom dalam sambutannya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah. Kepala SMK Global Cendekia menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi jembatan penting antara dunia pendidikan vokasi dan kebutuhan industri digital, serta membuka peluang bagi siswa untuk berwirausaha berbasis teknologi sejak dini.

Dengan semangat kolaborasi antara kampus dan sekolah menengah kejuruan, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan talenta digital muda yang tidak hanya mampu menciptakan teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkannya sebagai sumber nilai ekonomi dan inovasi.