Daftar Isi
LANCANGKUNING.COM,Pekanbaru-Suasana haru dan bahagia menyertai kepulangan jamaah haji Kloter BTH 09 Debarkasi Batam, yang tiba dengan selamat pada Sabtu dini hari (21/6/2025) pukul 00.23 WIB. Sebanyak 443 jamaah asal Kabupaten Rokan Hulu dan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, disambut hangat setelah menunaikan ibadah haji.
Ketua Kloter BTH 09, H. Ahmad Amin Bakhtiar, menjelaskan bahwa kloter ini semula berjumlah 445 orang, termasuk petugas. Namun, dua jamaah asal Kepulauan Meranti wafat di Tanah Suci—satu di Makkah dan satu lagi di tenda Mina—sehingga jumlah yang kembali ke tanah air menjadi 443 orang.
“Alhamdulillah, jamaah haji Kloter BTH 09 tiba dengan selamat. Kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Bupati Rokan Hulu dan Bupati Kepulauan Meranti, atas dukungan dan fasilitasi keberangkatan hingga pemulangan kami,” ujar H. Ahmad Amin.
Penyambutan jamaah di Debarkasi Batam dilakukan secara khidmat. Penyerahan bendera Merah Putih dari Ketua Kloter kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam menjadi simbol selesainya perjalanan ibadah. Selanjutnya, bendera diserahkan kepada PPIH Daerah untuk proses kepulangan ke kabupaten masing-masing.
Jamaah asal Rokan Hulu diterima langsung oleh Bupati Rokan Hulu, sementara jamaah Kepulauan Meranti disambut oleh Wakil Bupati setempat. Turut hadir dalam prosesi ini jajaran Forkopimda dari dua kabupaten, Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, serta Kepala Kantor Kemenag masing-masing daerah.
PPIH Debarkasi Batam, melalui H. Zulkarnain, menyampaikan ucapan selamat datang dan harapan agar seluruh jamaah menjadi haji yang mabrur dan mabrurah.
“Sampai saat ini, total jamaah haji yang wafat di Debarkasi Batam mencapai 25 orang. Mereka terdiri dari 11 orang asal Jambi, 5 dari Kalimantan Barat, 7 dari Riau, dan 2 dari Kepulauan Riau,” jelas Zulkarnain.
Ia juga mengimbau para jamaah untuk tetap menjaga kesehatan setelah kembali ke daerah masing-masing. “Jika merasa tidak sehat, segera periksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat. Bisa saja ada penyakit menular yang terbawa dari Tanah Suci,” pesannya.
Komentar