Daftar Isi
LancangKuning.com - Legislator Hawaii sedang mempertimbangkan RUU yang akan melarang penjualan rokok kepada siapa pun yang berusia di bawah 100 tahun pada tahun 2024.
Dilansir dari people.com, kamis (7/2/19) Di bawah undang-undang yang diusulkan HB 1509, Hawai secara perlahan akan meningkatkan batas usia untuk membeli rokok 10 tahun setiap tahunnya. Dimana pada tahun 2020 dimulainya batas usia merokok minimal 30 tahun, selanjutnya usia 40 tahun pada 2021 dan kemudian hingga 50 dan 60 sebelum melonjak hingga usia 100 tahun 2024, namun untuk e-rokok larangan tersebut tidak berlaku.
Hawaii sudah memiliki beberapa undang-undang rokok ketat di AS, dan pada 2015 sudah meningkatkan usia merokok dan pembeli menjadi minimal 21 tahun.
Tujuan RUU tersebut, kata perwakilan negara bagian Cynthia Thielen, salah satu sponsor dari undang-undang bipartisan, kepada Washington Post , adalah untuk "menjaga orang tetap sehat dan hidup di Negara Bagian Aloha."
"Saya tahu ini mungkin jalan yang sulit, tetapi Anda harus mengambil langkah pertama dan pasti, itulah yang kami lakukan," katanya.
Thielen menambahkan bahwa Hawaii telah bekerja untuk hal seperti ini selama bertahun-tahun, tetapi undang-undang ini menjadi pusatnya dalam melarang merokok di Negara.
Dan Rep. Richard P. Creagan, sponsor lain dari RUU itu, mengatakan kepada Hawai Trubune-Herald bahwa pajak dan batasan yang mereka buat sejauh ini belum cukup dan hal ini yang memperlambat jalannya undang-undang tersebut, namun tidak menghentikan masalah.
Untuk bisa berhenti merokok Creagan mengatakan orang Hawaii membutuhkan lebih banyak bantuan. “Menurut pandangan saya kesulitan ada pada kelompok yang sangat kecanduan, diperbudak oleh industri yang sangat buruk ini dimana mereka merancang rokok yang sangat adiktif, dan mereka mengetahui bahwa itu sangat mematikan. ”katanya.
Thielen mengakui bahwa undang-undang itu mungkin sulit bagi semua orang untuk menyetujuinya, mengingat hilangnya pendapatan yang mereka hasilkan dari pajak atas rokok, tetapi itu adalah “dorongan awal untuk mengatakan, 'Ini penting. Kita perlu menindak lanjutinya. ' ”Mereka juga memutuskan pembatasan usia yang terhuyung-huyung sehingga mereka bisa mengetahui cara mengelola kehilangan uang.
Dan Creagan mengatakan bahwa ini penting untuk kesehatan warga Hawaii, sesuatu yang "wajib mereka lindungi."
"Rokok ini lebih mematikan, lebih berbahaya dari pada obat resep apa pun, dan ini lebih membuat ketagihan," kata Creagan.
“Dalam pandangan saya, adanya aturan ini membantu orang-orang yang diperbudak dari kecanduan yang mengerikan, dan membebaskan orang-orang tersebut dari perbudakan yang mengerikan. Kami, sebagai legislator, memiliki tugas dalam menyelamatkan nyawa orang. Jika kita tidak melarang rokok, sama artinya kita membunuh orang. ” pungkasnya.(ut)
Komentar