DBD, Bayi di Dumai Meninggal Dunia

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi nyamuk DBD

    LancangKuning.Com, DUMAI - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Dumai, Paisal mengaku saat ini ada peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), bahkan menurut informasi ada seorang balita yang meninggal dunia akibat DBD.

    "Setiap 5 tahun sekali, siklus DBD akan ada peningkatan jumlah penderita DBD. Kami mengganggap persoalan ini masih bisa diatasi, karena itu kita tidak ada status siaga DBD," kata Paisal, Rabu (6/1/2019).

    Sedikitnya, ada 3 dari 7 Kecamatan di Kota Dumai merupakan daerah endemik DBD adalah Kecamatan Dumai Timur, Dumai Kota, dan Kecamatan Dumai Selatan.

    "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan, Kelurahan dan bahkan tingkat RT untuk menggiatkan gotong royong di lingkungan mereka guna mencegah berkembangnya nyamuk Aedes. Kegiatan ini sudah berjalan," tambah Paisal.

    Baca Juga: DBD Meningkat, Dumai Belum Tetapkan Status Siaga

    Selain goro, pihaknya juga melakukan fogging di lokasi endemik DBD, lalu membagikan bubuk Abate untuk membunuh jentik - jentik.

    "Kami pun berharap masyarakat ikut mensukseskan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat," pintanya, dikutip dari HalloRiau.

    Informasi yang berhasil dirangkum, penderita demam berdarah di Kota Dumai mengalami peningkatan. Tercatat selama Januari 2019 ada 58 pasien di rawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Kota Dumai dan seorang pasien tercatat meninggal dunia akibat DBD.

    Terpisah Humas RSUD Dumai Dr Topan membenarkan. "Untuk DBD di Kota Dumai selama Januari sudah ada 58 pasien yang sudah dirawat. Dari jumlah pasien yang sudah mendapatkan perawatan seorang pasien meninggal dunia," katanya kepada wartawan.

    Dikatakan Topan, untuk korban yang meninggal dunia berinisial FR bayi berusia 6 bulan warga Kelurahan Bagan Besar, Kecamatan Bukit Kapur.

    "Korban dirawat di RSUD Dumai sejak 4 Januari 2019 sudah Stadium 4. Sempat mendapatkan perawatan selama 1 jam namun nyawa Fr tidak dapat diselamatkan," tambahnya.

    Dari data yang dimiliki, 63 pasien yang mendapatkan perawatan di RSUD Dumai akibat DBD ini semuanya berasal dari Dumai yang tersebar di 5 Kecamatan, yakni Dumai Kota, Dumai Timur, Dumai Barat, Dumai Selatan dan Kecamatan Bukit Kapur. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel DBD, Bayi di Dumai Meninggal Dunia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar