Daftar Isi
Foto: Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai, Ops Intelmar Koarmada I dan Bais TNI gagalkan 17 PMI ilegal yang akan menuju Negara Malaysia
Lancang Kuning, BENGKALIS - Tim Gabungan F1QR Lanal Dumai, Ops Intelmar Koarmada I dan Bais TNI berhasil menggagalkan rencana pemberangkatan sebanyak 17 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal di pesisir pantai Tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (7/3/23).
Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, M.Tr.Hanla, mengatakan keberhasilan Tim gabungan dalam menggagalkan upaya pemberangkatan PMI secara ilegal tersebut berawal adanya informasi yang diterima dari agen dilapangan pada Senin 6 Maret 2023 kemarin.
"terkait adanya rencana pemberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal melalui pesisir Pantai tanjung Leban Kabupaten Bengkalis, mereka akan menuju Malaysia dengan menggunakan speed boat," Kolonel Laut Stanley Lekahena.
Setelah tiba di lokasi tim gabungan langsung melakukan penyisiran ke dalam hutan bakau serta perkebunan sawit hingga ke bibir pantai dan berhasil menemukan serta mengamankan calon PMI yang sedang berkumpul di titik kumpul pantai desa Tanjung Leban.
"Mereka bersiap diberangkatkan secara ilegal menuju Malaysia sebanyak 17 orang, terdiri dari 15 orang laki-laki, dua orang perempuan. Selanjutnya 17 orang calon PMI dibawa menuju Mako Lanal Dumai untuk dilaksanakan pengecekan identitas, fisik, barang bawaan dan kesehatannya," ungkap Danlanal lagi.
Dari keterangan para calon PMI, mereka berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Lampung, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat dengan biaya pemberangkatan yang berbeda dari Rp.5 juta rupiah sampai Rp 12 juta rupiah.
Keberhasilan TNI AL Dumai dalam menggagalkan pemberangkatan PMI secara illegal ke Malaysia merupakan satu bentuk kesiapan dan kesiapsiagaan TNI Angkatan Laut dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah kerjanya sesuai instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali. (LK/Fz)
Komentar