6 Alasan Kenapa Kamu Gak Harus Selalu Mengiyakan Kata Pacar

Daftar Isi

     


    Foto: vanityfair.com


    LancangKuning.Com - Perasaan cinta yang dimiliki itu perlu dikendalikan, karena sesuatu yang berlebihan bukan hal baik dalam hubungan. Atas dasar rasa sayang, kadang logikamu jadi tumpul dan selalu mengiyakan kata pacar. Ketika pacar minta sesuatu itu ada beberapa kemungkinan yang melatarbelakangi, boleh jadi dia benar-benar butuh dan ingin perubahan yang membangun; atau justru karena hasrat sesaat yang kerap kali gak masuk akal.

    Saat pacarmu minta sesuatu darimu, kamu gak harus selalu mengiyakan. Kenapa? Ini beberapa alasannya, dilansir dari IDN Times.

    1. Selalu mengiyakan permintaan pacar terdengar kurang sehat dalam hubungan, ini buat dia bakal terlalu bergantung padamu

    Satu hal yang perlu kamu ingat ketika pacar mulai minta ini itu bahwa mendukung bukan berarti selalu mengiyakan permintaannya. Dalam hal ini, kamu juga punya kapasitas untuk menilai apakah permintaan pacarmu itu penting atau tidak. Apakah hal itu sama-sama kalian butuhkan untuk membangun diri atau tidak. Menuruti semua permintaannya justru bisa jadi bahaya karena itu sama saja seperti membiasakan dia bergantung padamu.

    2. Ini bisa jadi pertanda juga bahwa kamu kurang asertif dalam hubungan

    Hubungan yang baik itu harus seimbang, bukan ketika salah satu pasangan terlalu mendominasi. Kalau kamu menuruti setiap permintaannya, barangkali ada yang salah juga pada dirimu. Salah satunya adalah di mana kamu kurang bisa mengungkapkan pendapatmu perihal apa yang diinginkan. Ini seperti mengajarkannya jadi tidak mandiri dan kurang bisa memutuskan satu hal sendiri.

    3. Memberi apa yang benar-benar dibutuhkan akan lebih bermanfaat daripada menuruti keinginan sesaat

    Hubungan yang sehat bukannya saling menuntut, tapi justru saling memberi. Memberi dalam hal ini bisa macam-macam, dan gak harus selalu memberi apa yang pacarmu mau. Alih-alih kamu membohongi diri dengan selalu mengiyakan apa katanya, kamu bisa berbicara baik-baik perihal apa yang dia inginkan itu ada manfaatnya atau tidak.

    4. Kamu punya prinsip hidup yang selalu dipegang, saat itu gak sejalan kamu berhak menolake

    Dalam hidup, kamu tentu punya prinsip yang kamu yakini; ada sesuatu yang bisa kamu lakukan dan tidak. Saat prinsip atau nilai tersebut tidak sesuai dengan apa yang diinginkannya, kamu berhak menolak.

    Ini bukan berarti bahwa kamu tidak cinta, tapi lebih kepada kamu ingin dia lebih mengenalmu dengan prinsip yang kamu pegang. Hubungan memang tentang kecocokan, gak ada yang perlu dikhawatirkan kalau dia bisa menerima pendapat kenapa kamu tidak mengiyakan permintaannya.

    5. Takut bertengkar bukan alasan tepat untuk selalu mengiyakan, karena cinta yang murni tak akan membuatmu terbebani

    Jangan karena kamu bergantung padanya atau karena dia bergantung padamu, kamu akan selalu berkata iya. Begitu juga ketika takut ditinggal adalah alasanmu buat gak bisa menolak. Ingat bahwa cinta yang murni gak akan membuat kamu dan pacarmu merasa terbebani.

    Di sisi lain kamu gak mau menyulut pertengkaran, di satu sisi kamu merasa berat karena selalu menurutinya; keduanya gak sehat buat hubungan kalian. Kamu gak perlu ada di situasi ini kalau kamu mampu jujur terhadap diri sendiri.

    6. Kalau kamu selalu berkata iya, bisa jadi kamu tipe orang yang mudah dikendalikan dan bahkan dimanfaatkan; kamu gak mau jadi bucin bukan?

    Jangan menganggap bahwa ketika kamu gak menuruti berarti kamu gak sayang lagi. Dia juga perlu tahu bahwa setiap apa yang diinginkan itu gak selalu berfaedah untuknya. Analoginya seperti ketika waktu kecil kamu minta sesuatu lalu orangtua gak selalu mengiyakan, ini karena mereka memang sedang mengajarkan untuk mengontrol diri. Begitu juga permintaan pacarmu, beri pandangan lain kalau memang hal itu tidak begitu perlu untuknya.

    Sayang boleh tapi jangan mau jadi bucin alias budak cinta yang bisa diatur semaunya oleh pasanganmu. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 6 Alasan Kenapa Kamu Gak Harus Selalu Mengiyakan Kata Pacar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar