Buka Seminar Pengusulan Sultan Siak II Jadi Pahlawan Nasional, Ini Kata Kadinsos Riau

Daftar Isi


     

    Lancang Kuning, SIAK -- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar diwakili oleh Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau T Zul Efendi membuka kegiatan seminar nasional pengusulan Sultan Siak II Tengku Buwang Asmara bergelar Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffar Syah sebagai pahlawan nasional, bertempat di Gedung Daerah Sultan Syarif Kasim II, Selasa (13/12/22).

    Kadinsos Riau T Zul Efendi, menyampaikan bahwa dengan rasa bangga hari ini Provinsi Riau membuktikan masyarakat Riau tidak akan pernah lupa dengan sejarah.

    Ia mengungkapkan, Riau sebagai bagian yang terintegrasi dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah salah satu wilayah yang turut menjadi tempat berkobarnya api perjuangan berperang melawan penjajahan.

    Sebutnya, kisah-kisah heroik para pendahulu dari Riau menjadi bukti bahwa Provinsi Riau memiliki banyak pejuang yang kiprahnya berdampak terhadap nusantara dengan segala pengorbanan dan pengabdiannya.

    "Maka sungguh ironi ketika sampai dengan saat ini pahlawan nasional dari Provinsi Riau hanya berjumlah dua orang," sebutnya.

    Kadinsos Riau ini melanjutkan, terhitung sejak tahun 1998 sampai dengan saat ini, Provinsi Riau belum memiliki pahlawan nasional baru selain Sultan Syarif Kasim II dan Tuanku Tambusai.

    T Zul Efendi menuturkan, tahun 2022 yang lalu, Provinsi Riau telah mengusulkan almarhum Mahmud Marzuki dari Kabupaten Kampar dan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah atau dikenal Marhum Pekan dari Kota Pekanbaru sebagai pahlawan nasional.

    Namun sebutnya, pengusulan dimaksud sampai saat ini belum membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat Riau.

    "Saya menghargai jerih payah bapak ibu Tim Peneliti Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kampar dan TP2GD Kota Pekanbaru, pemerintah setempat dan TP2GD Provinsi Riau dalam mengusulkan pahlawan dari Riau sebagai pahlawan nasional," ucapnya.

    Kadinsos Riau ini juga mengimbau kepada kepala daerah lainnya se Provinsi Riau untuk melakukan tugas yang sama mengusulkan tokoh yang layak menjadi pahlawan nasional, bersama-sama dengan TP2GD setempat, dan melibatkan pihak-pihak terkait lainnya.

    Namun terangnya, sejauh ini belum semua kabupaten/kota yang sudah membentuk TP2GD. 

    Oleh sebab itu menurut T Zul Efendi, menjadi sangat penting untuk menjadi perhatian bersama terutama kabupaten/kota yang di daerahnya sampai saat ini belum terbentuk TP2GD untuk segera dilakukan pembentukan.

    "Hal ini sudah pernah kami sampaikan surat kepada seluruh kabupaten/kota seluruh bupati dan wali kota beberapa waktu yang lalu," ungkapnya.

    Kadinsos Riau ini menerangkan, TP2GD tersebut dilakukan untuk inventarisasi penelitian dan pengkajian terhadap tokoh pejuang yang dianggap layak untuk diusulkan menjadi calon pahlawan nasional.

    Ia meyakini tokoh perjuangan tersebut di daerah Provinsi Riau ini masih sangat banyak yang layak untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional.

    "Hal ini penting menyampaikannya kepada publik bahwa daerah kita ini juga punya andil yang sangat besar terhadap perjuangan, baik pada zaman penjajahan, zaman kemerdekaan, maupun di zaman setelah kita merdeka, dan kita tidak dianggap hanya sekedar menumpang merdeka," tutupnya.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Buka Seminar Pengusulan Sultan Siak II Jadi Pahlawan Nasional, Ini Kata Kadinsos Riau
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar