Proyek Gorong di Desa Binuang Banyak di Pertanyakan Warga

Foto: Pembangunan proyek di Jalan Lintas Alternatif dari Bangkinang menuju Kuok pada hari Sabtu (26/11/2022) dini hari, kemarin.

 

 

Lancang Kuning, KAMPAR - Pengerjaan proyek Gorong-Gorong di Desa Binuang, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar mulai dikerjakan pada hari Jum'at (25/11/2022) siang, kemarin menjadi pertanyaan warga.

Pengerjaan proyek tersebut sampai saat ini belum jelas siapa kontraktornya dan apakah ini dianggarkan melalui Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Riau maupun Pemerintah Kabupaten Kampar.

Sejak dimulai pekerjaan, pada hari Jum'at kemarin akses jalan lintas alternatif dari Bangkinang menuju Kuok banyak masyarakat yang bertanya-tanya karena akses jalan tidak bisa dilewati.

Sedangkan pemberitahuan pembangunan proyek tersebut dipasang di depan simpang   Jalan menuju Kantor Desa Binuang bahwa ada galian pembangunan Gorong-Gorong.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kampar Afdal sejak kemarin belum bisa dikonfirmasi terkait pembangunan tersebut.

Bahkan telpon via WhatsApp pun tidak direspon, sampai berita ini dipublish pun tidak ada jawaban sama sekali. Ditelpon beberapa kali ditolak.

Pantauan pada hari Sabtu (26/11/2022) dini hari, berapa kali tanah bekas galian tersebut amblas sendiri, apalagi ini musim hujan tentu sangat mengkhawatirkan bakal melebar.

Dari informasi yang didapat, bahwa pekerjaan sudah dimulai dan saat ini pekerjaan berlangsung pembuatan mal.

Sementara itu, warga yang mengunakan kendaraan roda dua masih bisa melintas melewati lokasi cucian.

Sedangkan kendaraan roda empat dan enam terpaksa harus melewati jalan alternatif memutar jika ingin melintas di jalan tersebut.

Salah seorang warga, yang enggan disebut namanya juga bertanya penggalian tersebut terlalu besar dan bisa mengkhawatirkan bisa amblas lebih besar.

"Kita juga tidak tau ini proyek dan siapa yang mengerjakannya, kalau galian macam itu bisa berbahaya karena bisa amblas nanti jalan lebih melebar lagi," ungkap sumber tersebut. (LK/Rif)