China Garang, AS dan Filipina Latihan Militer Terbesar dalam 7 Tahun

Daftar Isi

    Foto: Filipina dan AS mengadakan latihan militer gabungan terbesar dalam tujuh tahun belakangan. Latihan ini melibatkan 8.900 tentara. (AFP/STR)

    Lancang Kuning -- Filipina dan Amerika Serikat mengadakan latihan militer gabungan terbesar dalam tujuh tahun belakangan. Latihan ini digelar ketika ancaman China di kawasan makin besar.

    Latihan dengan sebutan Balikatan ini dimulai pada Senin (28/3) dan bakal berlangsung selama dua pekan. Dalam latihan ini, 8.900 tentara bakal berlatih menembak dan menggunakan kendaraan serbu amfibi.

    Latihan ini juga dianggap sebagai simbol penguatan hubungan pertahanan kedua negara yang sempat renggang di awal masa pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte.

    Di awal kepemimpinannya, Duterte sempat berupaya mengurangi latihan militer bersama AS demi menghangatkan hubungan dengan China.

    "Kami mengirimkan pesan untuk dunia bahwa aliansi terhadap negara kami lebih kuat daripada sebelumnya," kata Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana, dalam pernyataan yang dikutip Reuters.

    Sementara itu, Direktur Latihan AS, Jay Bargeron, menegaskan bahwa latihan ini tak boleh dinilai sebagai upaya unjuk kekuatan.

    Latihan militer Balikatan ini sebelumnya dilakukan pada 2017 yang melibatkan 5.500 tentara. Latihan menembak di bawah Balikatan juga dilakukan pada 2018 dan 2019, tetapi skalanya lebih kecil.

    Pada 2020, latihan bersama ini dibatalkan karena pandemi Covid-19.

    Latihan kali ini digelar kala Filipina berkutat dengan "ancaman maritim" China di Laut China Selatan.

    China mengklaim hampir seluruh wilayah LCS. Klaim ini tumpang tindih dengan wilayah sejumlah negara lain, termasuk Filipina.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel China Garang, AS dan Filipina Latihan Militer Terbesar dalam 7 Tahun
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar