Livina Tabrak Fuso, PNS dan Bayi Meninggal Dunia

Daftar Isi

    Foto: Petugas memantau titik lokasi kecelakaan

     

    Lancang Kuning, PEKANBARU - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Baru Bakal Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Kamis (30/12) sekitar pukul 10.45 WIB.

    Kecelakaan melibatkan mobil Nissan Grand Livina BM 1982 SD dikendarai seorang tenaga honorer di Siak inisial SS Sihombing (43) dengan mobil truk Mitsubishi Fuso BK 8767 SF.

    Kasat Lantas Polres Siak, AKP Rosna Meilani menjelaskan peristiwa itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia. Keduanya yakni Buchori (41) seorang pegawai negeri sipil dan bayinya S berusia 2 tahun.

    "Korban yang meninggal Buchari dan S. Keduanya penumpang di mobil Nissan Grand Livina," katanya, Jumat (31/12).

    Buchari meninggal dunia setelah dilarikan ke RSUD KM 10 Perawang. Sedangkan anaknya, S meninggal di Klinik Bidan Mulia Perawang. Posisi Buchori duduk di bagian depan sebelah sopir bersama bayinya S.

    "Kecelakaan itu berawal saat pengemudi Nissan Livina SS Sihombing bergerak dari arah Siak menuju Kota Medan, Sumatera Utara. Saat akan mendahului mobil di depannya, ternyata dari arah berlawanan ada truck fuso yang dikemudikan Legianto dan kernetnya Budi," kata Rosna.

    Kecelakaan tidak bisa dihindari, kedua kendaraan itu langsung remuk. Rosna mengatakan, penyebab kecelakaan diduga supit Grand Livina kurang berhati-hati saat mengendarai kendaraan.

    "Diduga si sopir tidak melihat lawan yang datang dari arah berlawanan sehingga truk yang datang langsung menabrak mobil Grand Livina tersebut," pungkasnya.

    Sedangkan supir dari mobil Grand Livina SS Sihombing selamat, penumpangnya, Buchari (meninggal), Safa (meninggal), Eka (patah tangan kiri), Zabdan  alami uka ringan. (LK/MCR)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Livina Tabrak Fuso, PNS dan Bayi Meninggal Dunia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar