PETI Kembali Marak, GOPMTR Desak Polda Turunkan Personel

Daftar Isi

    ANGGOTA Polres Kuaning yang melakukan razia peti beberapa waktu yang lalu.(ft:ktc/LK)

    LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Sempat mereda saat Kapolda Riau Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi dianugerahi gelar Datuk Bandaro Alam oleh Pemangku Adat Kabupaten Kuantan Singingi. Di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) di Taluk Kuantan Riau (19/11/2021) yang lalu. Aksi praktek Pertambangan Emas Tanpa Izin (Peti) di Kabupaten Kuansing kembali marak.

    Gabungan Ormas Pemuda dan Mahasiswa Tempatan Riau (GOPMTR) mendesak Kapolda Riau segera menurunkan personelnya menertibkan pertambangan emas yang telah menghancurkan lingkungan hidup ini.

    "Kami meminta Kapolda Riau segera menurunkan personel ke Kuansing, menertibkan praktek PETI ini. Jangan biarkan lingkungan di Kuansing hancur dan menyisakan duka buat generasi mendatang," ujar Ketua Umum GOPTMR M Khairi dalam pertemuan dengan sejumlah ormas dan mahasiwa di Pekanbaru, akhir pekan ini.

    Saat ini, lingkungan, mulai dari hutan, bukit dan sungai sudah luluh lantak akibat praktek PETI di Kuansing yang tak pernah berhenti.

    "Kami akan melaporkan PETI ini ke Presiden Joko Widodo, dan kami meminta Presiden menegur Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, ibu Siti Nurbaya yang tak peduli dengan hutan dan lingkungan di Kuansing. Selama ini, Menteri Siti Nurbaya hanya mencari panggung dengan kegiatan seremonial, tanpa ada action yang pasti. Itu artinnya, Menteri Siti Nurbaya tidak bisa kerja, " tuding M Khairi SPhil.(rie/rls)

     

     

     


     

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel PETI Kembali Marak, GOPMTR Desak Polda Turunkan Personel
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar