Daftar Isi
Ketua Komisi II DPRD Riau Robin P Hutagalung.
LANCANGKUNING.COM,PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau dingatkan untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dalam program hibah ternak sapi. Hal ini disampaikan
Ketua Komisi II DPRD Riau Robin P Hutagalung. Dikatakan Robin program ini harus maksimal dilaksanakan, diantaranya pelaksanaan proses pelelangan di pihak ketiga di awal tahun.
"Ini pertanggungjawaban kita ke masyarakat.Harapan kita di 2022 tidak lagi terkendala. Agar masyarakat tidak menganggap kelembagaan kita ini berbohong. Ini tidak hanya ke DPRD, imbasnya juga kepada pak Gubernur sebagai kepala daerah. Jadi kepada OPD terkait harus dipersiapkan betul. Kalau bisa Januari atau Februari sudah ditenderkan agar terlaksana dan masyarakat tidak lama menunggu," kata Robin P Hutagalung.
Sebelumnya, sebanyak 2.300 ekor sapi gagal tersalurkan ke penerima manfaat di APBD 2021. Hal itu disebabkan adanya kendala teknis di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, sehingga proses lelang dengan pihak ketiga baru dilaksanakan di penghujung tahun. Mengingat waktu yang sangat singkat, pihak kontraktor pemenang tender menyatakan ketidaksanggupannya untuk melanjutkan kerjasama tersebut.
Robin mengaku kecewa dengan kondisi tersebut. Imbasnya masyarakat mengalami kerugian, sebab kelompok tani (Poktan) sudah mempersiapkan kandang untuk tempat ternak mereka. Tapi bantuan tersebut malah gagal diterima masyarakat.
"Ketika mereka tahu mereka dapat hibah sapi langsung mereka siapkan kandangnya. Ini kan harus mengeluarkan biaya. Jadi masyarakat sangat kecewa," kata politisi PDI Perjuangan Riau itu.
Tak ingin kesalahan sama kembali terjadi. Robin mengingatkan agar pengadaan hibah ternak dapat terealisasi dan dirasakan manfaatnya oleh Poktan.
Dinas Peternakan dan Kesehatan (DKP) Provinsi Riau mengusulkan kembali pengadaan bantuan 2.023 ekor sapi untuk kelompok peternakan di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2022. Bantuan sapi 2.023 ekor itu akan disebar kepada 289 kelompok peternak di 12 kabupaten/kota.(rie/ant)
Komentar