Ini Pesona Raja Ampat Ala Vietnam

Daftar Isi

     

    FOTO: Pesona alam Raja Ampat di Vietnam

    LancangKuning.Com, VIETNAM - Cantiknya Raja Ampat di Papua Barat punya kembaran. Ada Ha Long Bay di Vietnam yang punya penampakan tak kalah cantik dengan Raja Ampat.

    Sebelum kami berangkat ke Hanoi, kami telah mencari informasi untuk bermalam di cruise. Dari hasil pencarian, bermalam di cruise adalah pilihan yang tepat, tapi cukup ambil paket cruise 2 hari 1 malam saja, karena akan terasa membosankan kalau lebih lama dari itu.

    Well, hunting paket tour terus dilakukan. Dari membaca blog sampai web yang trusted, tapi harga paket tour yang ditawarkan sangat jauh dari budget. FYI, paket tour selalu dihitung per orang. Setelah browsing berhari-hari, hasilnya nihil.

    Melansir dari Detik, hari keberangkatan ke Hanoi semakin dekat dan kami makin galau dan akhirnya kami memutuskan untuk mencari paket tour setibanya di Hanoi saja. Yang kami takutkan kalau mencari travel agent setibanya di Hanoi adalah takut ditipu.

    Dari info relasi yang sudah pergi ke Vietnam, mereka bilang bahwa scamming sangat tinggi di Vietnam. Jadi kita harus hati-hati. Ah, masa bodoh. Yang penting pergi dulu, sesampai di sana baru kita antisipasi.

    Waktunya berangkat ke Hanoi

    Kami berangkat dari Medan menuju Kuala Lumpur dan stay 1 malam. Keesokan harinya kami terbang ke Hanoi. Explorasi Hanoi pun di mulai. Daerah Hoan Kiem Lake merupakan salah satu spot yang tak boleh dilewatkan.

    Selain danau yang cukup memiliki catatan historis, konon katanya di sini terdapat kura-kura yang cukup melegenda. Di tengah danau Hoan Kiem juga terdapat Ngoc Son Temple. Ngoc Son Temple ini dihubungkan dengan jembatan merah yang sangat ikonik untuk berfoto.

    Danau Hoan Kiem juga cocok bagi traveller yang ingin bersantai atau olahraga karena di sekeliling danau ditanami pepohonan yang teduh.

    Selesai mengelilingi Hoan Kiem Lake, kegalauan kami pun muncul kembali. Kami belum memesan paket tour ke Ha Long Bay, padahal keesokan harinya kami sudah harus berada di Halong Bay sesuai itinerary yang sudah disusun. Hunting paket tour pun dimulai.

    Satu per satu travel agent di daerah Old Quarter kami datangi dan harga yang ditawarkan semuanya tidak sesuai dengan budget. Mungkin kami adalah budget traveller. Setiap pengeluaran harus dihitung sedetail mungkin agar tidak over budget.

    Tibalah kami di satu travel agent yang berdekatan dengan hotel kami di daerah Old Quarter. Pemiliknya adalah seorang wanita, but she has a good English jadi mudah untuk negosiasi. FYI, semua paket tour ke Ha Long Bay dihitung dengan dollar ya.

    Setelah melihat banyak pilihan dari cruise bintang 5 sampai cruise bintang satu, jatuhlah pilihan pada Cruise Apricot dengan rating bintang 2. Wanita tersebut mengeluarkan kalkulator dan mengetik sejumlah nominal yang membuat hati kecil ini deg-degan akan harganya.

    Fine, $110/pax itu penawaran pertama dan jika dikalkulasikan ke rupiah dengan kurs kami waktu ke Hanoi $ 1 sama dengan Rp 14.300 maka 1 orang dikenai biaya Rp 1.573.000. Secara jika kita booking melalui online, harga yang tertera sudah fix. Ok, negosiasi pun terjadi.

    Setelah negosiasi yang alot, kami memutuskan harga terakhir yang kami tawar adalah $85/pax (Rp 1.215.500) dan wanita tersebut sambil menghela nafas dalam-dalam and she said YES. OK, fine. Case clear, Ha Long Bay here we go!

    Sekedar info, cruise yang kami pilih adalah cruise yang tidak menyediakan air mineral dan buah di dalam kamar kami menginap. I think that's not a big problem. We can save some money right? Kita dapat membeli air mineral di mini market sebelum berangkat ke Ha Long Bay.

    Kami pun tidak menaruh harapan terlalu besar terhadap cruise yang kami pilih. Karena tujuan kami adalah menikmati view Ha Long Bay bukan menikmati fasilitas dari cruise tersebut. Ya iya lah, dari semua cruise yang kami pilih ini yang paling murah guys.

    Satu lagi, jangan percaya gambar cruise yang ditunjukkan oleh travel agency, karena gambar cruise yang ditunjukkan adalah gambar cruise yang pertama kali berlayar dimana cruise sangat baru dan kelihatan sangat mewah walaupun cruise bintang 2.

    Keesokan harinya, sebelum dijemput kami membeli 4 botol air mineral ukuran besar untuk persediaan selama 2 hari 1 malam. Well, kami pun dijemput oleh pihal travel pukul 7 pagi dengan menggunakan bus. Mereka akan menjemput turis dari hotel yang kita tempati.

    FYI, kalau kita book secara online harus jeli melihat service yang diberikan oleh travel agency. Kebanyakan akan dikenai biaya shuttle service sebesar $10 untuk two ways. Bagaimanapun mencari paket tour setibanya di Hanoi menjadi pilihan yang tepat.

    Perjalanan ke Ha Long Bay menghabiskan waktu selama lebih kurang 5 jam. Selama perjalanan, tour guide menjelaskan segala sesuatu tentang Vietnam dan Ha Long Bay. Mulai dari lalu lintas yang semeraut sampai sejarah kota Hanoi.

    Di tengah perjalanan kita akan dibawa ke sebuah artcraft workshop yang menjual patung dari pahatan batu dan kain yang ditenun langsung oleh para pekerjanya. Para pekerja adalah orang-orang difabel, cukup takjub mereka sangat telaten menenun dan memiliki semangat yang sangat tinggi untuk menyelesaikan hasil tenunannya.

    Istirahat lebih kurang 30 menit, kami pun melanjutkan perjalanan ke Ha Long Bay. Sepanjang perjalanan kita akan melihat suasana kota yang sangat damai. Para warga lokal selalu duduk di emperan depan toko atau rumah mereka untuk berkumpul dengan tetangga. Sikap kekeluargaan di Vietnam masih sangat tinggi.

    Kami pun tiba di dermaga sekitar pukul 12 siang dan langsung diarahkan ke cruise yang dinaiki. Sepanjang dermaga dipenuhi oleh cruise-cruise dari yang sangat mewah sampai yang seperti perahu kayu tradisional. Hati kecil ini bimbang yang mana cruise yang akan kami naiki.

    Dari kejauhan terlihat nama 'APRICOT CRUISE'. Nah, itu dia cruise kami. Kami diarahkan menaiki kapal dan mengikuti safety briefing oleh guidenya. Setelah briefing, kami diberikan kunci sesuai kamar yang akan kami huni untuk semalam.

    Kamar ukuran 3m x 3m pun kami masuki dengan dua buah jendela yang langsung menghadap keluar. Kapal kami tidak ada private balkon. Ya iya lah, cuman bintang dua kok, hehe.

    Di dalam kamar terdapat private bathroom dan sebuah tempat tidur. Lebih okay dari ekspektasi kami. Setelah selesai check in, kami langsung makan siang yang sudah di provide oleh pihak tour.

    Hari pertama kami akan mengunjungi Surprising Cave dan Titop Island. Selama perjalanan ke Surprising Cave, mata kita akan dimanjakan oleh bukit-bukit kapur menjulang tinggi yang menjadi ciri khas Ha Long Bay.

    Melihat bukit-bukit yang ada di Ha Long Bay ini saya jadi teringat Kepulauan Raja Ampat. Memang paling pas memotret keindahan Ha Long Bay dari udara memakai drone. Sayang belum kesampaian untuk beli drone. Ya disyukuri aja bisa ke Ha Long Bay dan memotret dari bawah saja.

    Sesampainya di Surprising Cave (Dong Thien Cung), kita harus menaiki 200 anak tangga untuk sampai di mulut gua ini. Kesan pertama kali memasuki gua ini terasa biasa-biasa saja. Semakin jauh, gua ini semakin besar dengan stalactite yang sangat indah layaknya sedang berada di sebuah teater yang besar.

    Tidak heran mengapa dinamakan Surprising Cave. Kita akan dibuat takjub akan keindahan gua ini. Kami menghabiskan waktu hampir 45 menit untuk mengeksplor gua ini. Mengunjungi gua ini seakan-akan dibawa ke sebuah dimensi yang sangat indah.

    Selesai memasuki Surprising Cave, kami langsung dibawa untuk mengunjungi Ti Top Island. Pada mulanya Ti Top Island bernama Cat Nang Island. Namun pulau ini berganti nama oleh Presiden Ho Chi Minh menjadi Ti Top Island pada tahun 1962 untuk menghormati Ghermann Stepanovich Titov yang berkunjung ke pulau ini pada tahun 1962.

    Begitu sampai di pulau ini, kesan pertama adalah seperti lautan manusia. Ruame banget, mungkin dikarenakan musim panas di Vietnam sehingga semuanya memilih berlibur ke pantai. Pada mulanya si berencana untuk berenang dan bersantai di pasir putih yang indah, tapi sangkin ramenya tidak ada spot untuk bersantai.

    Well, daripada terbawa suasana, kami memutuskan untuk treking ke puncak Ti Top Island. Tak semudah yang kami bayangkan, kami harus berhenti berkali-kali untuk menarik nafas.

    Setelah treking hampir 20 menit, kami pun sampai di puncak Ti Top Island. Melihat Ha Long Bay dari puncak ini adalah pilihan yang tepat. Walau banyak kapal yang bersandar tidak mengurangi keindahannya.

    Selepas dari Ti Top Island, kami mengikuti sunset party yang diselenggarakan oleh pihak tour. Enjoy the sunset with local wine. Sambil menunggu sunset, kami pun menikmati suasana Ha Long Bay yang tenang ditemani musik dari kapal. Sesekali kami dihampiri oleh warga lokal yang menawarkan makanan dan minuman dari perahu kayu.

    Dari satu kapal ke kapal yang lain, begitulah cara mereka menjual barang dagangannya. Tidak ada satu orang pun dari kapal kami yang membeli. Saya rasa satu kapal ini adalah budget traveller yang menghemat biaya. hahahaha

    Waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba. Matahari mulai tenggelam, kami pun mengabadikan moment ini. Bukit-bukit kapur yang menjulang tinggi ditambah dengan sunset yang menakjubkan membuat hari pertama kami di Ha Long Bay sangat sempurna. Tidak heran kalau CNN memilih Ha Long Bay adalah salah satu dari 5 pulau tropis dengan sunset terbaik di Asia.

    Malam pun tiba, setelah dinner, kami duduk di deck kapal untuk menkmati malam yang tenang sambil menghitung bintang di langit. hahahaha agak lebay ya. Ini kali kedua kami menikmati malam yang indah tidur dibawah sinar rembulan dan bintang yang berkelap-kelip. Ah, Ha Long Bay sungguh menakjubkan.

    Oh ya, pada malam hari semua kapal akan berhenti di satu titik dan tidak bergerak. Jadi kita tidak sendirian bermalam di Ha Long Bay ini. Sayangnya kami tidak bisa mengikuti squid fishing dikarenakan angin yang berhembus lumayan kencang. Padahal kami sangat penasaran dengan aktivitas itu.

    Malam semakin larut, kami memutuskan untuk tidur. Tengah malam, tiba-tiba cuaca berubah menjadi sangat buruk. Hujan turun dengan lebatnya disertai angin kencang yang membuat kapal bergoyang. Saya pun terjaga sepanjang malam. OMG di samping itu, soulmate saya sudah tidur dengan pulasnya.

    Terdengar kapal bergerak untuk mencari tempat yang lebih tenang dan menghindari hembusan angin yang kencang. Setelah bergerak cukup jauh, kapal ini berhenti dan angin sudah tidak begitu kencang lagi. Akhirnya saya bisa menutup malam ini dengan tenang.

    Sinar matahari menembus tirai jendela kamar, kami bergegas untuk ke atas deck kapal menikmati sunrise. Cuaca sangat mendung pagi itu dan sunrise pun tidak tampak. Setelah mandi dan sarapan, kami dibawa ke tempat budidaya mutiara. Di sini akan dijelaskan cara budidaya kerang, pemilihan kerang yang bagus sampai proses pengambilan mutiara.

    Cukup menarik di sini, para turis juga bisa membeli mutiara yang sudah dirangkai menjadi kalung dan cincin. Di samping itu, guide kami menawarkan untuk canoeing di sekitar pearl farm ini. Beberapa dari rombongan kapal kami mencobanya.

    Well, waktu terasa cepat berlalu. Saatnya kembali ke dermaga dan menunggu jemputan bus. Seperjalanan ke dermaga, tour guide mempraktekkan bagaimana membuat dan menggulung spring roll khas Vietnam.

    "Menggulung spring roll adalah tradisi bagi para wanita vietnam yang hendak menikah. Dimana seorang wanita harus mahir memasak sebelum menikah dan pria hanya duduk dan menikmati spring roll yang dibuat oleh calon istri", kata tour guide tersebut sambil tertawa.

    Pemandu menjelaskan step by step cara menggulung spring roll. Dari cara menaruh bahan-bahan yang sudah disiapkan chef ke kulit spring roll, sampai cara menggulung yang kelihatannya sangat mudah. Kami pun tidak ketinggalan untuk mencobanya. Rombongan kami hampir seluruhnya adalah pria dan hanya @vivilia_cang yang wanita.

    Para pria menggulung dengan sangat telaten dan hasilnya tidak sesuai yang diharapkan. Waktunya @vivilia_cang memamerkan skillnya. Dengan telaten dan penuh konsentrasi akhirnya spring roll berhasil digulung dengan cepat dan bagus. Para pria hanya menggulung satu spring roll saja namun Vivi menggulung sampai 6 buah spring roll.

    Setelah selesai menggulung spring roll dan memakannya, kami tiba di dermaga dan harus menunggu hampir 1 jam lebih karena kapal kami terlalu cepat sampai di dermaga. Kami pun sharing pengalaman travelling dengan rombongan kapal kami.

    Mereka ada yang datang dari Hong Kong, Prancis dan Swiss. Hebatnya mereka semua solo traveller. Sangat takjub. Salah satu dari rombongan kapal kami mengeluh kalau apa yang dia lihat di brosur saat membooking cruise ini tidak sesuai seperti yang travel agency tunjukkan.

    Dia membayar $120/pax. Quite expensive. Saya pun menanyakan apakah dia tidak bernegosiasi dengan harga tersebut. Dan ternyata tidak, dia hanya percaya dengan travel agency.

    Seperti yang saya ceritakan di atas bahwa kita harus pintar menawar dan cek info terlebih dahulu sebelum memesan paket tour Ha Long Bay ini. Kami tidak menaruh ekspektasi terlalu tinggi untuk kapal kami, karena kami hanya ingin menikmati pemandangan Ha Long Bay yang sangat indah ini.

    Setelah menghabiskan waktu menunggu, shutte bus pun tiba. It's time to back to Hanoi. Jika kalian mengunjungi Hanoi, luangkan waktu dan budget untuk bermalam di Cruise. Terdengar lumayan mahal but it's a thing you have to try when you're in Hanoi. Bucketlist check!. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Ini Pesona Raja Ampat Ala Vietnam
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar