Daftar Isi
Foto: Presiden Joko Widodo melepas ekspor Merdeka. (Repro video via M Yudha P/ VIVA)
Lancang Kuning – Presiden Joko Widodo melakukan pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian Indonesia 2021. Kegiatan itu dilakukan secara serentak di 17 pelabuhan laut dengan total nilai ekspor hingga mencapai Rp7,29 triliun.
Presiden mengatakan, ekspor komoditas pertanian secara serentak dari 17 pintu ekspor melalui bandara dan pelabuhan laut di berbagai daerah di Indonesia ini, merupakan momentum penguatan ekspor komoditas pertanian asal Indonesia di tataran global.
"Dan menandai kebangkitan ekonomi nasional di tengah Pandemi COVID-19," kata Jokowi dalam live streaming di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu 14 Agustus 2021.
Atas capaian ini, Jokowi pun tak lupa menyampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para petani, peternak, pekebun, pelaku-pelaku usaha agribisnis dan pemangku kepentingan pertanian lainnya. Karena selama masa pandemi telah bekerja lebih keras.
"Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, tapi juga telah berhasil meningkatkan ekspor produk-produk pertanian," ujarnya, dilansir LKC dari Viva.co.id
Diketahui, 17 pelabuhan laut yang melakukan pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian hari ini, antara lain yakni dari Pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya) dengan total nilai ekspor yang mencapai Rp1,3 triliun.
Selanjutnya dari Bandara Soekarno-Hatta (Cengkareng), dengan total nilai ekspor yang mencapai sebesar Rp40,360 miliar. Kemudian ada juga pelepasan Merdeka Ekspor Pertanian dari Pelabuhan Laut Dwikora (Pontianak), dengan total nilai ekspor mencapai Rp194,31 miliar.
Lalu, dari Pelabuhan Pelindo I Pekanbaru, telah dilepas juga Merdeka Ekspor Pertanian dengan nilai ekspor sebesar Rp1 triliun. Pelepasan Merdeka Ekspor juga dilakukan dari Pelabuhan Belawan (Medan), yang memiliki nilai ekspor Rp431,6 miliar, dan dari Pelabuhan Tanjung Priok (DKI Jakarta) dengan total nilai ekspor Rp435,1 miliar.
Selanjutnya ada juga dari Pelabuhan Tanjung Emas (Semarang), dengan nilai ekspor yang mencapai Rp400,57 miliar. Dan diikuti oleh beberapa pelabuhan atau bandara dari kota-kota lain seperti misalnya Balikpapan, Bandar Lampung, Palembang, Batam, Padang, Makassar, Banjarmasin, Jambi, Tanjungbalai, dan Manado. (LK)
Komentar