Presiden Prabowo Sampaikan Duka Cita dan Tegaskan Respons Cepat Pemerintah atas Banjir di Sumatera

LANCANGKUNING.COM,Jakarta-Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah banjir yang melanda tiga provinsi di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini menimbulkan dampak signifikan—mulai dari kerusakan rumah warga, terputusnya infrastruktur penting, hingga menelan korban jiwa.

Melalui pernyataannya yang disampaikan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (28/11/2025) malam, Presiden Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berdoa dan menunjukkan empati kepada para korban. Ia menegaskan bahwa kekuatan kebersamaan dan solidaritas nasional menjadi kunci dalam menghadapi berbagai ujian, termasuk bencana alam.

“Pada saat sekarang, kita merasakan bahwa ada saudara-saudara kita yang mengalami duka akibat bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Nusantara, yang terakhir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Tentunya kita berdoa agar mereka senantiasa dilindungi oleh Yang Maha Kuasa, diringankan duka dan penderitaannya,” ujarnya.

Selain menyampaikan belasungkawa, Presiden Prabowo memastikan bahwa pemerintah telah mengambil langkah konkret dan bergerak cepat dalam menangani kondisi darurat di lapangan. Ia menjelaskan bahwa sejak hari pertama kejadian, berbagai instansi terkait telah dikerahkan, mulai dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, hingga Polri, untuk memastikan bantuan dapat segera menjangkau wilayah-wilayah yang paling terdampak.

“Pemerintah bergerak cepat. Kita dari hari-hari pertama sudah bereaksi, sudah mengirim bantuan melalui jalur darat dan udara. Namun kondisi di lapangan memang sangat berat. Banyak akses yang terputus, cuaca juga tidak memungkinkan, sehingga helikopter dan pesawat kita pun kadang-kadang sulit mendarat,” tuturnya.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa hingga pagi tadi, pemerintah telah memberangkatkan tiga pesawat Hercules C-130 dan satu pesawat A-400 untuk mengirimkan bantuan tambahan ke lokasi bencana. Upaya ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan untuk memastikan kebutuhan warga terdampak dapat terus terpenuhi.

Lebih jauh, Presiden Prabowo mengingatkan bahwa bencana banjir ini seharusnya menjadi refleksi bersama mengenai pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Ia menegaskan bahwa perubahan iklim global telah memperburuk frekuensi dan intensitas bencana hidrometeorologi di Indonesia.

“Ini mengingatkan kita betapa pentingnya menjaga lingkungan. Masalah lingkungan sangat krusial dalam kondisi perubahan iklim yang kita alami di bumi kita sekarang,” pungkasnya.(rie)