Daftar Isi
Foto: Ilustrasi-Net
LancangKuning.Com - Amerika Serikat (AS) menyatakan sikap konfrontatif bahwa mereka siap untuk Perang Dingin habis-habisan dengan China. Tapi hal itu bisa dihindari jika Beijing tunduk pada semua tuntutan Washington.
Sikap konfrontatif tersebut disuarakan Wakil Presiden Mike Pence selama penerbangan di Pesawat Air Force Two ke Asia. Retorika Pence diungkap jurnalis Josh Rogin dalam artikel opini di Washington Post.
Pence mengharapkan Beijing untuk melakukan perubahan dramatis dalam semua kebijakannya untuk mengakomodasi tuntutan Washington. Menurut Pence, AS sedang dipersiapkan untuk permusuhan yang berkepanjangan dengan China.
Washington menginginkan Beijing untuk menawarkan konsesi pada berbagai masalah, mulai dari perlindungan hak kekayaan intelektual hingga klaim teritorial di Laut China Selatan.
"Jika Washington tidak puas, akan menjadi Perang Dingin habis-habisan," tulis Rogin dalam artikelnya.
Pence menyatakan sikap akhir Washington akan bergantung pada KTT G-20 di Argentina pada 30 November mendatang, di mana Presiden Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping. "Saya pikir banyak hal akan bergantung di Argentina," kata Pence.
"Jika China gagal secara mendasar mengubah perilakunya, Beijing akan menghadapi Perang Dingin habis-habisan dengan Washington dan mitranya," ujar Pence kepada Sindonews mengutip Washington Post, Rabu 14 November 2018.
"Trump meninggalkan pintu terbuka untuk kesepakatan dengan Xi Jinping di Argentina, tetapi hanya jika Beijing bersedia melakukan perubahan besar yang dituntut Amerika Serikat dalam kegiatan ekonomi, militer dan politik. Ini adalah yang terbaik di China (jika bukan yang terakhir) kesempatan untuk menghindari skenario Perang Dingin dengan Amerika Serikat," papar Pence.
Pence mengatakan AS dalam posisi yang kuat untuk potensi eskalasi perang dagang yang telah dilepaskan China. Dia menambahkan bahwa AS tidak berniat menyerahkan pengaruhnya di Asia kepada China dan tidak akan mundur jika Beijing memilih melanjutkan kebijakannya saat ini.
"Kalau begitu, baiklah," kata Pence. "Kami di sini untuk tinggal," ujarnya.
Washington telah meningkatkan tekanan terhadap Beijing dalam beberapa tahun terakhir mengenakan tarif atas produk-produk China dan belakangan ini menuduh China ikut campur dalam politik domestik AS. Sedangkan Beijing tidak memiliki niat untuk mmenyerah. (R24/iko)
Komentar